Menurut dokter Houshyar, meskipun perbedaan suhu yang ditimbulkan oleh pakaian berlapis berlian mungkin tampak kecil, hal ini berdampak besar pada kenyamanan dan kesehatan pemakainya dalam jangka panjang.
Padahal, perbedaan suhu 2 hingga 3 derajat Celcius bisa mempengaruhi penggunaan pendingin ruangan (AC) secara tidak langsung. Hasilnya, pakaian ini mampu mengurangi konsumsi energi. Di tengah perubahan iklim dan kenaikan suhu yang semakin terasa.
Tak hanya itu, teknologi ini juga berpotensi digunakan untuk melindungi bangunan dari panas berlebih yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Dengan demikian, pakaian berlapis berlian tidak hanya menjanjikan kenyamanan bagi pemakainya, tetapi juga membuka peluang inovasi di bidang perlindungan lingkungan.