Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi, merotasi, dan mengangkat 49 perwira tinggi ke beberapa jabatan strategis, antara lain Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) TNI AD dan Panglima Kodam V/Brawijaya yang membawahi Jawa Timur.Kebijakan mutasi yang bertujuan untuk penyegaran organisasi sekaligus pengembangan karir prajurit itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 yang ditandatangani Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta, Rabu, saat dikonfirmasi Panglima TNI. Informasi Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian saat dihubungi di Jakarta.
Dalam keputusan tersebut, Panglima TNI memberikan kenaikan pangkat kepada Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, sebagai Panglima Kostrad, menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang diangkat menjadi Kepala Staf. TNI Angkatan Darat oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Kemudian posisi lama Saleh diisi oleh Mayjen TNI Farid Makruf yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya. Posisi Pangdam V/Brawijaya diisi oleh Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres).
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 60 Pati Termasuk Panglima Lanud Abdulrachman Saleh
Jabatan Danpaspampres kemudian dijabat oleh Brigjen TNI Achiruddin yang mendapat kenaikan pangkat dari penugasannya sebelumnya sebagai Wakil Panglima Kopassus. Jabatan lama Achirudin kemudian diisi oleh Brigjen TNI Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat Komandan Pusdiklat Kopassus.
Kemudian, Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dimutasi sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasad dan jabatan lama Ngurah Wisnu sebagai Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD ditempati oleh Brigjen TNI Yudha Fitri.
Dalam keputusan yang sama, Panglima TNI memindahkan Brigjen Arif Cahyono ke Kepala Dinas Sejarah TNI AD, saat itu Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi mendapat kenaikan pangkat menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana (Bogor, Jawa Barat). Jabatan lama Faisol yakni Komandan Paspampres Grup A masih kosong setelah pejabat lama itu hengkang.
Terakhir, dari jajaran TNI AD ada Brigjen TNI Jamalulael yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengadaan (Kapusada) TNI. Jabatan lamanya sebagai Kepala Dinas Kelaikan Udara TNI AD diisi oleh Brigjen TNI Agus Isrok Miroj.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 105 Perwira Tinggi, Termasuk Pejabat BIN
Dari jajaran TNI Angkatan Laut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam surat keputusannya merotasi sejumlah jabatan strategis, di antaranya Laksamana Muda TNI Yayan Sofian yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II mendapat penugasan baru sebagai Asisten Operasi. (Asops) kepada Kepala Staf TNI AL.
Jabatan Pangkoarmada II kemudian dijabat oleh Laksamana TNI Denih Hendrata yang sebelumnya menjabat Asisten Kepala Staf KSAL.
Terakhir, dari jajaran TNI AU, Panglima TNI memutasi Marsekal Udara Wahyu Hidayat yang semula menjabat Panglima Pasukan Aksi Cepat (Dankopasgat) TNI AU menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AU.
Jabatan Dankopasgat saat ini dijabat oleh Marsekal Pertama TNI Yudi Bustami yang mendapat kenaikan pangkat dari jabatan semula sebagai Kepala Staf Komando Tetap Garnisun II/Bandung.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Promosi 36 Perwira Tinggi
Baca juga: Panglima TNI Mutasi/Naik 38 Pati, Termasuk Dankormar-Dankodiklatal
Baca juga: Panglima Mutasi 96 Perwira Tinggi, Ada yang Isi Jabatan Strategis
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Redaksi : Didik Kusbiantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023