NEWS

Organisasi bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi dengan aman di Gaza

Organisasi bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi  aman di Gaza

Gaza (ANTARA) – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pada Rabu (3/4) bahwa rumah sakit di Jalur Gaza telah hancur akibat konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, dan organisasi lain yang tidak dapat dilakukan oleh organisasi bantuan kemanusiaan. pekerjaan mereka dengan aman di daerah kantong Palestina.“Rumah sakit di Gaza kini menjadi puing-puing. Pekerja kemanusiaan tewas. Setiap keruntuhan sistem berarti keruntuhan lagi bagi warga sipil. Akses terhadap bantuan berkurang. Bantuan medis berkurang. Harapan berkurang,” tulis ICRC dalam sebuah posting yang diterbitkan di Gaza. X platform media sosial.

Postingan ICRC tersebut ditulis sehari setelah Israel mengaku bertanggung jawab atas kematian tujuh pekerja di badan bantuan pangan internasional World Central Kitchen dalam serangan udara semalam di Jalur Gaza.

ICRC mencatat bahwa organisasi bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi dengan aman, dan “sistem layanan kesehatan menghadapi guncangan demi guncangan, dengan pasien kehilangan akses terhadap perawatan darurat.”

Mereka juga menambahkan bahwa warga sipil mengalami konflik selama berbulan-bulan, karena mereka beberapa kali mengungsi dan menyaksikan kematian ribuan orang.

Menurut sumber medis di Gaza, lebih dari 470 tenaga medis tewas selama perang Israel-Hamas, yang juga memaksa 32 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan menghentikan layanan mereka.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, ketika sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang disandera. Selesai
Sebuah kapal yang diawaki oleh organisasi bantuan Spanyol Open Arms terlihat di lepas pantai Jalur Gaza tengah pada 15 Maret 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad

Wartawan: Xinhua
Redaktur: Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version