NEWS

Orang kesurupan karena apa? Demikian penjelasan medisnya

Orang kesurupan karena apa?  Demikian penjelasan medisnya


Orang-orang mengalami kesurupan karena ilmu kedokteran merupakan subjek yang penting untuk dipahami secara mendalam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli di bidang psikologi dan kedokteran, faktor psikologis dan sosial memegang peranan besar dalam terjadinya kerasukan. Meski banyak yang meyakini bahwa manusia kesurupan, yakni kerasukan roh atau jin, namun faktanya tekanan mental menjadi penyebab utama fenomena tersebut.

Dalam penelitian yang diterbitkan UIN Antasari mengutip Siti Sundari disebutkan bahwa faktor psikologis seperti stres, depresi atau tekanan emosional dapat memicu kerasukan.

Individu yang mengalami tekanan mental yang hebat cenderung lebih rentan mengalami fenomena trance. Hal ini sejalan dengan temuan dari buku “Psikologi Kesehatan Mental Waspada Trance!” oleh Siswanto, S.Psi., M.Si yang menyoroti hubungan antara stres sosial dan mental serta kemungkinan kerasukan.

Menurut alasan medis, penyebab utama orang kesurupan adalah tekanan mental yang dialami individu tersebut. Tekanan tersebut bisa datang dari berbagai sumber, antara lain dari lingkungan rumah, sekolah, atau tempat kerja. Misalnya, penindasan, kekerasan fisik, atau konflik antarpribadi dapat memicu kerasukan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor risiko kerasukan mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental seseorang.

Sugesti atau pengaruh budaya juga dapat berperan dalam terjadinya fenomena trance. Individu yang rentan terhadap sugesti atau terpapar pada budaya atau tradisi tertentu yang meyakini kerasukan sebagai fenomena spiritual cenderung lebih mudah terpengaruh dan mengalami kerasukan.

Meskipun pandangan tradisional masyarakat mengasosiasikan kerasukan dengan kerasukan roh atau jin, para ahli medis menekankan pentingnya pemahaman bahwa kerasukan sebenarnya disebabkan oleh tekanan mental yang dialami seseorang. Faktor psikologis, sosial, dan spiritual semuanya berperan dalam mempengaruhi kondisi mental seseorang dan dapat meningkatkan risiko kerasukan.

Exit mobile version