Peletakan batu pertama yang kedua ditargetkan pada November tahun ini,
Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) menargetkan dimulainya pembangunan atau groundbreaking kedua dilakukan pada November 2023 dengan melibatkan sekitar 20 pihak swasta nasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.Groundbreaking kedua ditargetkan November tahun ini, kata Ketua OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa.
Bambang menambahkan, masih banyak lagi pihak swasta yang bersedia berkontribusi dalam pengembangan IKN Nusantara dan antri untuk melakukan groundbreaking di sana.
Tentu saja hal ini saya laporkan terlebih dahulu kepada Presiden RI Joko Widodo, namun ada sekitar 20 pihak swasta yang masuk untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN dalam groundbreaking pada November 2023, tidak hanya investor yang menanamkan modalnya di sana. sektor fisik tapi ada juga pihak yang berinvestasi di bidang lain seperti tempat konservasi spesies orangutan atau pembangunan fasilitas umum,” ujarnya.
Baca juga: OIKN dan Pertamina Gandeng Bangun Pusat Energi Berkelanjutan IKN
Terdapat 20 pihak baik investor maupun pihak lain yang berkontribusi dalam membangun fasilitas yang dapat dinikmati seluruh pihak di IKN Nusantara.
OIKN mengatakan, pelaku yang melakukan peletakan batu pertama kedua ini diprioritaskan dari dalam negeri.
Nantinya investor dan pihak internasional lainnya dapat menindaklanjuti mengenai implementasi groundbreaking tersebut.
Pemerintah telah melakukan groundbreaking pertama yang melibatkan konsorsium pengusaha swasta nasional di IKN Nusantara pada September 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Indonesia memasang target untuk masuk lima besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi pada tahun 2045.
Target tersebut dibangun berdasarkan empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan penguatan ketahanan dan tata kelola nasional.
Baca juga: OIKN: Groundbreaking Investor Nasional Jadikan IKN Kota Layak Huni
Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai strategi untuk mewujudkan target perekonomian Indonesia tahun 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan melalui percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Wartawan : Aji Cakti
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2023