NEWS

OIKN sebut 85 persen hunian berbentuk vertikal di IKN Nusantara

OIKN sebut 85 persen hunian berbentuk vertikal di IKN Nusantara

Semakin dekat suatu kawasan dengan pusat kegiatan maka semakin padat pula hunian yang dibangun (sehingga dibangun hunian vertikal)

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) menyatakan komposisi perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terbagi menjadi 85 persen vertikal dan 15 persen tapak.Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, perumahan vertikal di IKN Nusantara dibangun di kawasan yang dekat dengan pusat kegiatan.

Artinya, semakin dekat suatu kawasan dengan pusat kegiatan, maka semakin padat pula pemukiman yang dibangun (sehingga dibangun hunian vertikal), ujarnya.

Dengan demikian, jarak perjalanan masyarakat menuju pusat kegiatan dapat diakomodir dengan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda. Hal ini sejalan dengan konsep 10 Minute City.

Silvia menambahkan, IKN menerapkan konsep transformasi hunian, diantaranya perubahan paradigma hidup di darat yang lebih efektif dan efisien, dengan beberapa cara yaitu tinggal di hunian vertikal, sehingga akan tercipta hunian dan kepadatan yang ideal.

Kemudian, tinggal di kawasan yang kompak, sehingga segala kebutuhan dapat terlayani dan dapat diakses dengan cepat dan mudah. Serta penerapan green building dan teknologi pintar dalam kehidupan (smart living) untuk meningkatkan kenyamanan penghuni dengan tetap menerapkan prinsip keberlanjutan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, konsep hunian yang ada saat ini yang umumnya berbentuk satu bangunan tidak sejalan dengan arah pengembangan kawasan IKN menjadi “10 Minute City”.

Oleh karena itu, kebutuhan dan fasilitas perumahan dimodifikasi dengan menggabungkan berbagai layanan dalam satu bangunan dengan memperhatikan standar kenyamanan yang berlaku dan menyediakan perumahan dalam bentuk rumah susun atau apartemen, dengan tetap memperhatikan standar minimum untuk setiap kebutuhan, seperti posisi dan jumlah rumah tangga. anggota.

Saat ini telah dibangun 36 unit unit rumah berbentuk tapak di IKN, dimana 32 unit diantaranya telah selesai dibangun.

Perumahan bagi ASN dan aparat pertahanan keamanan juga akan dibangun dengan konsep hunian vertikal yang seluruhnya ditargetkan selesai pada tahun 2024, seiring dengan rencana pengalihan 16.990 ASN ke IKN.

Baca juga: OIKN Gandeng Lembaga Penelitian Deltares Belanda Ciptakan Kota Spons di IKN
Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di IKN
Baca juga: OIKN targetkan infrastruktur ketenagalistrikan dan telekomunikasi selesai pada tahun 2024

Wartawan : Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version