Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Jaka Santos memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) pada Juli 2024.Peralihan sejumlah ASN ke IKN akan dimulai setelah okupansi ASN selesai.
Target pertama, kalau hunian sudah siap, diperkirakan bulan Juli sudah siap, jadi sudah ada yang bisa menempatinya. Ya bertahap, kata Jaka saat ditemui ANTARA di ibu kota nusantara itu. Senin.
Jaka mengatakan perpindahan ASN bukanlah hal yang mudah, namun harus dilakukan dengan persiapan yang matang dan bertahap.
“Tidak mudah bagi masyarakat untuk berganti pekerjaan, apalagi pindah rumah. “Nah itu perlu bertahap, ditambah lagi karena tanggal 17 Agustus harus kita kelola dengan baik,” jelasnya.
Sejauh ini progres pembangunan Gedung Kantor Presiden di IKN mencapai 72,19 persen. Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan gedung pemerintahan lainnya seperti Gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas pendukungnya sudah mencapai 58,21 persen.
Kemajuan tersebut juga dibarengi dengan terus berjalannya pembangunan gedung dan Kawasan Blok Kantor Kementerian. Perkembangan signifikan juga terjadi di bidang telekomunikasi dengan ditunjuknya PT Indonesia Comnet Plus dan PT Telkom Indonesia sebagai pemegang hak lintas penyedia infrastruktur telekomunikasi.
Menurut dia, segala upaya percepatan pembangunan diarahkan untuk mendukung visi IKN sebagai kota layak huni yang akan mulai beroperasi pada Agustus 2024, seiring dengan rencana relokasi aparatur sipil negara (ASN).
Perkembangan IKN dinilai masih berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, pencapaian tersebut menjadi bukti komitmen mewujudkan ibu kota negara Indonesia yang baru.
Wartawan: Bayu Saputra
Editor: Adi Biru
Hak Cipta © ANTARA 2024