Jakarta (ANTARA) – Nissan telah menyusun rencana baru untuk memproduksi 30 kendaraan, 16 di antaranya kendaraan listrik, pada tahun 2026.Berdasarkan tayangan The Verge pada Selasa (26/3), perusahaan berencana merilis tujuh kendaraan baru di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, namun masih belum jelas berapa di antaranya yang akan menjadi kendaraan listrik.
Nissan menyatakan bahwa AS mendapatkan “model e-POWER dan plug-in hybrid,” yang masing-masing menggunakan kombinasi listrik dan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga.
Saat ini, kendaraan serba listrik yang diproduksi Nissan adalah SUV Ariya, dan mungkin Leaf.
Pada tahun 2021, Nissan menyatakan pada tahun 2023 perusahaannya akan membuat 23 kendaraan listrik dan 15 di antaranya akan sepenuhnya listrik, bukan kendaraan hybrid.
Perusahaan memperkirakan 60 persen kendaraannya akan “dialiri listrik” pada tahun 2030, naik dari janji sebelumnya sebesar 50 persen pada tenggat waktu yang sama.
Baca juga: Honda-Nissan Gabung Ciptakan Mobil Listrik Masa Depan
Baca juga: Nissan hentikan produksi LEAF untuk kendaraan listrik baru
Wartawan: Fathur Rochman
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024