Semua orang bisa melihat tim kami mengerahkan segalanya, berjuang hingga menit terakhir tetapi kami tidak bisa mencetak golJakarta (ANTARA) – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menilai timnya sudah berusaha semaksimal mungkin saat kalah 0-1 dari Madura United pada menit ke-25. pekan Liga 1 Indonesia di Stadion. Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis.“Selamat kepada Madura United. Saya kira semua bisa melihat tim kita sudah mengerahkan segalanya, berjuang hingga menit terakhir tapi tidak bisa mencetak gol,” kata Doll, usai pertandingan, Kamis.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan, dalam sebuah pertandingan sepak bola sebuah tim harus bisa mencetak gol untuk menang, namun Persija Jakarta tak bisa melakukan hal tersebut.
Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut Persija Jakarta dalam dua laga setelah dikalahkan Borneo FC 1-3 pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Borneo FC Amankan Tiga Poin Usai Kalahkan Persija Jakarta 3-1
“Jika Anda ingin memenangi pertandingan, Anda harus mencetak gol di momen yang tepat, namun kami tidak bisa melakukan itu, itulah konsekuensinya,” jelas Doll.
Sementara itu pemain sayap Persija Jakarta Riko Simanjuntak meminta maaf atas hasil kecil yang diraih, khususnya kepada suporter yang datang langsung ke stadion.
Ia menambahkan, saat ini situasi sulit bagi tim Persija karena harus melakoni laga kandangnya jauh dari kota Jakarta.
Baca juga: Madura United Untung Tak Berlaga di Kandang Persija
“Situasi sulit bagi kami dimana harus bermain jauh dari Jakarta dan hasilnya belum berpihak pada kami. Ini tanggung jawab kami sebagai tim,” kata Riko.
Hasil ini membuat Persija Jakarta masih tertahan di peringkat sembilan klasemen Liga 1 Indonesia dengan 32 poin dari 25, terpaut sembilan poin dari empat besar.
Berikutnya Persija Jakarta akan kembali bermain pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2).
Baca juga: Gol Riski Afrizal membuat Persija gagal meraih poin dari Madura United
Baca juga: Thomas Doll Akui Penyelesaian Serangan Persija Masih Jadi Masalah
Wartawan : Aldi Sultan
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024