Setelah mengetahui niat salat 2 rakaat Lailatul Qadar, Anda juga perlu mengetahui tata caranya. Berikut tata cara shalat Lailatul Qadar 2 rakaat:
1. Niat membaca: Niat salat 2 rakaat Lailatul Qadar merupakan awal keikhlasan seorang muslim dalam menjalankan ibadah tersebut. Dengan membaca niat, seorang muslim meneguhkan niatnya untuk melaksanakan shalat sunah ini sebagai wujud ibadah kepada Allah SWT.
2. Takbiratul Ikhram : Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram menandai dimulainya shalat dan mengarahkan fokus pikiran dan hati kepada Allah.
3. Baca doa iftitah : Doa iftitah merupakan doa pembuka yang dibacakan setelah takbiratul ihram. Doa ini memohon kepada Allah agar memberikan kemudahan, keberkahan dan rahmat dalam melaksanakan shalat.
4. Membaca Surat Al-Fatihah : Surat Al-Fatihah menjadi surat pembuka dalam setiap shalat, termasuk shalat Lailatul Qadar. Surat ini berisi doa dan puji syukur kepada Allah SWT serta permohonan petunjuk.
5. Membaca surat pendek: Setelah Al-Fatihah biasanya dibacakan surat-surat pendek Al-Quran. Surat-surat ini dipilih berdasarkan kebiasaan atau kesukaan orang yang melaksanakan shalat.
6. Melakukan ruku’ dengan tuma’ninah : Ruku merupakan gerakan membungkukkan badan dengan tetap menjaga ketenangan dan kekhusyukan. Saat melakukan ruku, seorang Muslim berupaya memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah.
7. Melakukan gerakan i’tidal dengan tuma’ninah : Gerakan i’tidal merupakan gerakan tegak setelah rukuk. Saat berdiri, seorang muslim berusaha menjaga ketenangan dan konsentrasi dalam beribadah.
8. Lakukanlah gerakan sujud dengan tuma’ninah : Sujud merupakan gerakan terendah dalam shalat yang mengandung makna pengabdian dan kerendahan hati dihadapan Allah.
9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah : Duduk di antara dua sujud, seorang Muslim menjaga kesopanan dan ketenangan, sekaligus memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah.
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah : Sujud yang kedua merupakan momen penting dalam shalat, dimana seorang muslim berada pada kedudukan paling rendah di hadapan Allah SWT.
11. Berdiri untuk melanjutkan shalat rakaat kedua: Setelah menyelesaikan rakaat pertama, seorang muslim berdiri kembali untuk melanjutkan rakaat kedua.
12. Pengulangan angka 4-10: Rakaat kedua shalat Lailatul Qadar diulangi dengan langkah yang sama seperti pada rakaat pertama.
13. Tasyahud akhir/tasyahud awal: Setelah menyelesaikan rakaat kedua, langkah selanjutnya tergantung pada jumlah rakaat yang dilakukan. Jika shalat dua rakaat, maka tasyahud terakhir segera dilaksanakan. Namun jika shalat dilakukan empat rakaat, maka dilakukan tasyahud awal sebelum dilanjutkan dengan rakaat berikutnya.
14. Ucapkan halo: Sholat Lailatul Qadar ditutup dengan mengucapkan salam, menandai berakhirnya ibadah. Salam dilakukan dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, menunjukkan sikap saling menghormati antar umat Islam satu sama lain.
15. Bacaan doa Lailatul Qadar : Demikianlah bacaan doanya (Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘annî). Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka ampunilah dosa-dosaku.