NEWS

Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri dan Bagaimana Caranya, Apakah Harus Berturut-turut?

Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri dan Bagaimana Caranya, Apakah Harus Berturut-turut?


Menurut Imam Ahmad, puasa Syawal bisa dilakukan selama enam hari berturut-turut atau terpisah. Namun kelompok Hanafi dan Syafi’i lebih mengutamakan pelaksanaannya secara berturut-turut setelah Idul Fitri. Pandangan ini didasarkan pada prinsip keutamaan dalam melaksanakan ibadah, sebagaimana tertuang dalam buku karya M. Syukron Maksum.

Sebagaimana dikemukakan dalam buku Mengupas Puasa Tuntas karya Ahmad Khoiron, pelaksanaan puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal, tepat setelah hari raya Idul Fitri.

Contoh pelaksanaan puasa Syawal yang dianjurkan adalah menunaikannya selama enam hari berturut-turut, misalnya pada tanggal 2 hingga 7 Syawal. Alternatifnya, puasa juga bisa dilakukan secara terpisah, misalnya setelah tanggal 3 Syawal lalu dilanjutkan lagi pada tanggal 7, 11, 15, 20, dan 23 Syawal. Namun lebih disarankan untuk melaksanakannya secara berturut-turut, mengikuti pedoman yang dianjurkan oleh Imam Hanafi dan Syafi’i.

Hukum asli puasa Syawal setelah Idul Fitri adalah sunnah, sebagaimana tercantum dalam hadits riwayat Imam Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda, siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian melanjutkan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia akan mendapat pahala sebesar puasa setahun penuh.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan berpuasa enam hari setelah berbuka (Idul Fitri), maka puasanya sempurna satu tahun. Barangsiapa berbuat baik, ia akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat.” (HR. Ibnu Majah)

Rasulullah SAW dalam hadis ini menyatakan bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka ia akan mendapat pahala yang setara dengan puasa setahun penuh. Hal ini menunjukkan besarnya pahala yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang rajin menjalankan puasa.

Selain itu, hadis ini juga menegaskan prinsip bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan seorang muslim, pahalanya berlipat sepuluh kali lipat. Jika iya, puasa enam hari bulan Syawal merupakan salah satu cara memperoleh kebaikan dan keberkahan yang melimpah dalam hidup, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Exit mobile version