Mendengarkan musik menggunakan headphone atau earphone saat tidur dapat menimbulkan risiko serius bagi pendengaran dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain mengganggu pendengaran, ada berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan tersebut, bahkan bisa berdampak fatal bagi pendengaran dan kesehatan Anda secara umum.
Salah satu bahaya yang sering terjadi adalah penumpukan kotoran telinga. Saat Anda memakai headphone sepanjang malam atau dalam waktu lama, kotoran telinga cenderung masuk lebih dalam ke saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan serumen yang dapat mengganggu pendengaran dan menimbulkan sensasi tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari. Faktanya, penumpukan serumen bisa memicu kondisi seperti tinitus, yang ditandai dengan sensasi berdenging atau berdengung di telinga.
Selain itu, penggunaan headphone atau earphone terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kelembapan di sekitar telinga akibat penggunaan headphone terus menerus. Kelembapan yang tinggi dapat memicu tumbuhnya bakteri di telinga dan menimbulkan infeksi yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Tak hanya itu, penggunaan earphone dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan pendengaran yang serius. Mayoritas earphone mengeluarkan suara dengan volume yang melebihi batas aman yang diterima telinga manusia, yaitu sekitar 85 desibel. Paparan volume suara yang terlalu tinggi dan berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan saraf pada telinga dan menurunkan sensitivitas pendengaran.
Selain kerusakan pendengaran, penggunaan headphone atau earphone saat tidur juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada otak. Saat tidur, tubuh akan beristirahat namun otak tetap aktif. Penggunaan headphone secara terus menerus dapat mengganggu istirahat otak dan jika diabaikan dapat menyebabkan kerusakan sel otak akibat paparan elektromagnetik dari headphone.
Terakhir, penggunaan earphone yang tidak pas saat tidur dapat menyebabkan nekrosis, yaitu kondisi sel-sel terluka karena suplai darah ke jaringan terganggu. Penggunaan earphone secara terus-menerus dapat menyebabkan penyempitan saluran telinga sehingga menyulitkan aliran darah dengan lancar. Akibatnya, jaringan di telinga bisa mengalami kematian sel atau nekrosis yang ditandai dengan munculnya luka berwarna hitam dan bisa berujung pada komplikasi serius.