Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang penari, namun cita-cita itu kandas karena pandangan sempit tentang kecantikan yang ada saat ia berkecimpung di dunia seni pertunjukan. Kerry mengenang, “Saya dipaksa mengenakan pakaian ketat setiap hari dan sangat memperhatikan berat badan saya. Semua orang selalu membicarakannya, dan hal itu sangat memengaruhi saya.”
Pengalaman ini merupakan pengingat yang kuat akan dampak tekanan sosial terhadap citra tubuh, bahkan pada individu berbakat. Kerry mengungkapkan, “Awalnya, saya hanya berencana mengambil satu kelas, namun suasana di sana sangat menyegarkan dan tidak menghakimi. Ada orang-orang dari berbagai ukuran, jadi saya terus datang, dan sekarang, di usia 53 tahun, saya merasa ini adalah yang terkuat kelas yang pernah kuikuti.” aku sudah mengalaminya.”
Menurut Kerry, pole dancing adalah salah satu hal tersulit dan membuat ketagihan yang pernah dia coba. Ia tidak hanya mengembangkan keterampilannya, namun juga berpartisipasi dalam kompetisi pole dancing, yang menantang norma dan ekspektasi masyarakat.