Nenek 104 Tahun Menjadi Penerjun Terjun Tertua di Dunia, Aksinya Membuatmu Takjub

Saat pintu belakang Skyvan terbuka lebih dari 2,5 mil di atas lanskap pedesaan Midwestern, Hoffner yang tenang dan percaya diri terhubung dengan instruktur bersertifikat Asosiasi Parasut AS. Dia mencengkeram tali pengamannya, berjalan menuju tepi pesawat, dan melakukan lompatan keyakinannya.

Setelah mendarat dengan selamat di lapangan berumput bandara, Hoffner langsung dikerumuni teman-temannya yang memberikan ucapan selamat. Dia tersenyum kepada wartawan dan pendukungnya, dan mengatakan bahwa semuanya “menarik, luar biasa, sangat bagus.”

Hoffner, yang akan berusia 105 tahun pada bulan Desember, tampaknya tidak memiliki rencana untuk melambat dalam waktu dekat. Dia juga tidak ingin membuang waktu untuk merencanakan prestasi udara berikutnya. Selanjutnya, ia mengungkapkan keinginannya untuk naik balon udara, sesuatu yang belum pernah ia alami sebelumnya. “Saya belum pernah mengalami hal seperti itu,” katanya bersemangat.