Mustahiq artinya orang yang berhak menerima zakat, mengetahui golongannya

Mustahiq artinya berkaitan dengan pelaksanaan zakat bagi umat Islam. Mengutip laman Baznas Banyuasin, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan zakat:

1. Tidak sahnya mengeluarkan zakat fitrah ke masjid.

2. Panitia zakat fitrah yang dibentuk oleh masjid, pesantren, LSM, dll (bukan BAZ) tidak diikutsertakan dalam pengumpulan zakat karena tidak memiliki izin dari pemerintah.

3. Fitrah yang dikeluarkan harus layak makan, tidak harus yang terbaik tapi tidak boleh yang jelek.

4. Istri yang mengeluarkan fitrah dari harta suaminya tanpa seizinnya bagi orang yang wajib mengeluarkan zakat, maka tidak sah.

5. Orang tua tidak dapat menghilangkan sifat-sifat seorang anak yang telah mencapai kematangan dan cakap kecuali dengan izin tegas dari anak tersebut.

6. Menyerahkan zakat fitrah kepada anak yang belum baligh tidak sah (qobd), karena yang memberi qobd haruslah orang yang sudah baligh.

7. Zakat fitrah wajib dibagikan kepada penduduk di wilayah tempatnya berada pada saat matahari terbenam pada malam 1 Syawal. Jika orang yang wajib mengeluarkan zakat itu berada di tempat yang berbeda, maka lebih baik dilimpahkan kepada orang lain yang tinggal di sana untuk mensharingkan niatnya dan membagi fitrahnya.

8. Bagi para penyalur atau panitia zakat fitrah hendaknya berhati-hati dalam membagikan fitrahnya agar tidak kembali lagi kepada orang yang mengeluarkannya atau yang wajib menyediakannya, dengan cara menandai fitrahnya atau membagikannya ke blok lain.

9. Mustahiq artinya orang yang berhak menerima zakat tetap wajib fitrah meskipun ia termasuk dalam kategori mampu berdasarkan hasil fitrahnya.

10. Fitrah yang diberikan kepada kyai atau guru mengaji TIDAK SAH apabila tidak termasuk dalam golongan 8 mustahiq.

11. Anak-anak yang telah mencapai kedewasaan dan tidak mampu (secara materi) karena menuntut ilmu yang wajib (fardlu ‘ain atau kifayah) termasuk yang harus dibina, padahal sebenarnya mereka sedang berlibur pada waktu wajib zakat fitrah. Maka dari itu caranya harus diposting atau dengan izin seperti di atas.

12. Ayah bisa membidik sifat seluruh keluarga yang harus dinafkahi sekaligus. Namun banyak terjadi kesalahan, sifat anak dewasa bercampur dengan sifat keluarga yang harus didukung. Hal ini tidak berlaku bagi sifat anak yang telah mencapai kedewasaan. Oleh karena itu, ayah harus memisahkan sifatnya untuk menunjukkan atau mendapat izin seperti yang dijelaskan di atas.

13. Fitrah dengan uang tidak sah menurut mazhab Syafi’i.