Melihat awal jalan menurun tajam, istrinya pun panik terlebih dahulu. Tanpa mempercepat laju sepeda motor, kendaraan yang mereka tumpangi sudah melaju cukup kencang karena kondisi jalan yang menurun. Saat itu sang istri terus membaca istighfar sambil bergumam takut terjatuh karena jembatannya terbuat dari papan kayu.
Kemudian, wanita tersebut bertanya kepada suaminya apakah ada buaya di sungai tersebut atau tidak. Mendengar pertanyaan tersebut, sang suami yang terlihat tenang mencoba menggoda istrinya dengan menjawab ada hiu.
Saat dilintasi, sebagian kayu yang terlihat tua mengeluarkan suara yang sangat keras sehingga menyebabkan kendaraan tidak dapat melaju dengan lancar. Sang suami mengendarai sepeda motornya dengan perlahan dan hati-hati. Meski takut, istrinya tetap terpikat dengan pesona indahnya pemandangan di sekitar Jembatan Bucin.
Jembatan Bucin tidak dibangun dengan desain datar, melainkan naik turun saat hampir mencapai ujung. Di ujung jembatan, ada dua petugas yang berjaga. Tak hanya untuk penyeberangan, rupanya jembatan ini juga sering dikunjungi wisatawan yang ingin berfoto.