NEWS

Microsoft akan berinvestasi sebesar $1,7 miliar di Indonesia

Investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan dan membina talenta digital sebanyak 840.000 orang dalam empat tahun ke depan.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, telah mengumumkan investasi besar di Indonesia, seiring dengan kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Microsoft ke Jakarta untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan dalam sebuah konferensi pers di hari yang sama bahwa investasi Microsoft sangat penting bagi perkembangan digital Indonesia.

“Ini adalah angin segar bagi semua orang, sebagai negara dan masyarakat, karena Indonesia mulai diperhitungkan dalam ekosistem digital global,” katanya setelah bertemu dengan CEO Microsoft Satya Nadella.

Menurut rencana, sebuah pusat pengembangan penelitian akan dibangun di Bali atau di ibu kota baru Indonesia yang saat ini sedang dibangun di Kalimantan, dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan AI di negara ini.

Menteri mengatakan bahwa teknologi AI akan mendorong perkembangan ekonomi Indonesia di berbagai sektor, termasuk pertanian dan perikanan.

“Dengan AI, sumber daya manusia kita bisa lebih produktif,” tegasnya.

Menurut Microsoft, Indonesia saat ini memimpin di Asia Tenggara dalam hal proyeksi kontribusi AI terhadap PDB nasional pada tahun 2030, dengan hasil ekonomi yang lebih tinggi yang diharapkan dapat didorong oleh integrasi dan penerapan teknologi AI di seluruh negeri.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, tantangan-tantangan penting perlu diatasi, dengan 48 persen responden dalam survei yang dilakukan di Indonesia oleh perusahaan konsultan manajemen Kearney pada tahun 2020 mengidentifikasi kesenjangan kecakapan digital sebagai masalah, sementara kurangnya tata kelola data internal (40 persen) dan kurangnya visibilitas hasil bisnis (12 persen) juga dipandang sebagai masalah.

Sebelumnya pada hari Selasa, Nadella memuji perusahaannya sebagai pemimpin dalam infrastruktur AI.

“Misi kami pada akhirnya adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di Indonesia untuk mengambil keuntungan dari gelombang AI besar berikutnya,” katanya seperti dikutip oleh AFP.

Kepala Microsoft menyebutnya sebagai “nilai investasi terbesar” dalam 29 tahun sejarah bisnisnya di Indonesia, kata Budi.

Kunjungan Nadella dilakukan hanya beberapa minggu setelah CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mendiskusikan cara-cara bagi perusahaan teknologi raksasa ini untuk mendiversifikasi rantai pasokannya. Cook mengatakan bahwa Apple sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di bidang manufaktur di Indonesia.

Minggu ini, Nadella akan mengunjungi Thailand dan Malaysia sebagai bagian dari perjalanan regional untuk mempromosikan teknologi AI perusahaannya.

Exit mobile version