NEWS

Mesir buka perbatasan Rafah, Israel menolak bantuan masuk

Mesir buka perbatasan Rafah, Israel menolak bantuan masuk

Kairo (ANTARA) – Mesir pada Jumat mengatakan bahwa perbatasan Rafah dengan Gaza telah dibuka di sisinya, dan menuduh Israel “menolak” bantuan untuk memasuki wilayah kantong yang terkepung itu.“Mesir jelas menjadi sasaran media Barat, yang mempromosikan “skenario pengungsian” bagi warga Palestina dan menganggap Kairo bertanggung jawab atas penutupan penyeberangan tersebut meskipun Israel melakukan “serangan yang ditargetkan dan penolakan bantuan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ahmed Abu Zeid di X.

Media Barat juga menyindir bahwa Mesir bertanggung jawab atas “penghalang warga negara ketiga” untuk meninggalkan Gaza, katanya.

Juru bicara kementerian menekankan bahwa penyeberangan Rafah “terbuka dan Mesir tidak bertanggung jawab mencegah warga negara ketiga untuk pergi.

Ratusan warga Amerika terdampar di Gaza menunggu penyeberangan Rafah dibuka untuk evakuasi, dan The New York Times memperkirakan jumlah mereka antara 500-600.

Penyeberangan Rafah adalah satu-satunya terminal antara Jalur Gaza dan Mesir.

Konflik di Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, yaitu serangan dari segala arah termasuk rentetan tembakan roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Menurut Hamas, serangan ini merupakan respons atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel.

Militer Israel kemudian membalasnya dengan melancarkan Operasi Pedang Besi yang menyasar Hamas di Jalur Gaza.

Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang mengerikan, tidak adanya listrik, sementara makanan, bahan bakar dan pasokan medis semakin menipis.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” untuk meringankan “penderitaan manusia yang luar biasa”.

Setidaknya 4.137 warga Palestina termasuk 1.534 anak-anak dan 1.000 wanita tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, sedangkan di pihak Israel angkanya menyentuh 1.400 orang.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Situasi Terkini di Gaza, Ratusan Ton Bantuan Tertahan di Perbatasan Mesir
Baca juga: Fatah dan Hamas Bertemu di Kairo, Mesir untuk Buka Penyeberangan Rafah

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version