menjaga kesehatan laut sebagai upaya menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim, tentunya sejalan dengan upaya pencapaian target SDGs
Jakarta (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kebijakan ekonomi biru yang diusung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP/SDGs).
“Dalam konteks pentingnya menjaga kesehatan laut sebagai upaya menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim, tentunya sejalan dengan upaya pencapaian target SDGs ke-14 yaitu Life Below Water,” kata Trenggono di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan kebijakan tersebut antara lain memperluas kawasan konservasi laut yang meningkatkan perlindungan habitat pemijahan ikan dan menjaga fungsi laut dalam menyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen.
Program kedua, lanjutnya, adalah penangkapan ikan terukur berbasis kuota (PIT) sebagai upaya menjaga kesehatan laut dari eksploitasi atau kerusakan sumber daya perikanan yang berlebihan dan dapat berujung pada penangkapan ikan yang berlebihan.
Program ketiga adalah pengembangan budidaya perikanan laut, pesisir, dan darat berkelanjutan yang juga sejalan dengan tren perikanan dunia saat ini, yaitu budidaya perikanan didorong sebagai pilar penting dalam berkontribusi terhadap pangan dunia.
Kebijakan keempat, lanjutnya, adalah pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai upaya menjaga kesehatan wilayah pesisir yang mempunyai peran penting sebagai penyangga ekosistem laut.
Selanjutnya kebijakan kelima adalah pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut (BCL).
“Melalui bulan cinta laut ini, KKP mengajak para nelayan selama sebulan penuh untuk mengumpulkan dan mengumpulkan sampah plastik yang ada di laut,” tutupnya.
Wartawan : Sinta Ambarwati
Redaktur: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2023