NEWS

Menteri PUPR ubah proyek tol Mengwi Bali jadi prakarsa pemerintah

Menteri PUPR ubah proyek tol Mengwi Bali jadi prakarsa pemerintah

Proyek Jalan Tol Mengwi kini siap ditender, sedang dalam proses tender kembali

Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengubah skema proyek tol Mengwi, Bali menjadi inisiatif pemerintah (diminta) karena belum mendapat pendanaan.“Proyek Tol Mengwi sekarang sudah ditender, sedang dalam proses tender lagi,” kata Basuki di sela-sela Konferensi ASEAN Engineers Organization (CAFEO) ke-41 di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Dia menjelaskan, sebelumnya proyek Tol Mengwi tidak diminta atau diprakarsai oleh investor atau badan usaha.

Menteri PUPR berharap tender proyek Tol Mengwi bisa memasuki tahap tender ulang pada Desember 2023.

“Tol Mengwi sedang mengevaluasi persiapan tender, mudah-mudahan Desember bisa tender,” imbuhnya.

Meski menjalani tender ulang, dia memastikan proyek tersebut tetap berjalan dengan target proses konstruksi pada 2024.

Inisiatif pemerintah adalah proyek penyediaan infrastruktur yang diprakarsai oleh pemerintah dan ditawarkan kepada badan usaha untuk bekerjasama dengan skema kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBU).

Sedangkan inisiatif badan usaha adalah proyek pengadaan infrastruktur yang diprakarsai oleh badan usaha dimana usulan yang diajukan badan usaha harus memenuhi persyaratan kesesuaian dengan master plan sektor, kelayakan ekonomi dan keuangan serta badan usaha mempunyai kemampuan keuangan yang memadai untuk membiayai pelaksanaan proyek dimulai.

Penjelasan kedua skema tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2021 tentang tata cara pelaksanaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.

Sebelumnya, Direktur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono juga memastikan proyek tersebut akan tetap dilanjutkan. Dia menjelaskan, setelah mendapatkan investor, Kementerian PUPR akan menandatangani kontrak pada pertengahan tahun 2024.

Harapannya, lanjutnya, pembangunan bisa dimulai pada Juli 2024 dan proses pembebasan lahan bisa dilakukan pada awal tahun 2024.

“Untuk lahan, pendanaannya dari pemerintah pusat, tapi untuk pembangunan fisik berasal dari badan usaha atau investor. Sudah dihitung (dana pembebasan lahan) sekitar Rp7 triliun hingga Rp8 triliun,” kata Triono.

Menteri PUPR Basuki sebelumnya melakukan peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer pada Sabtu (10/9/2022).

Proyek jalan tol yang melintasi 13 kecamatan dan 58 desa di tiga kabupaten ini diperkirakan menelan biaya investasi sekitar Rp 24,6 triliun.

Baca juga: Menteri PUPR Percepat Tender Investor Tol Gilimanuk-Mengwi Bali
Baca juga: Jamkrida Bali Jajaki Penjaminan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi
Baca juga: Koster: Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tetap Berjalan Meski Tertunda

Reporter : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Redaktur: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version