NEWS

Menteri PANRB akan mulai memimpin persiapan GovTech dan rekrutmen ASN pada tahun 2024

Menteri PANRB awali 2024 pimpin persiapan GovTech dan rekrutmen ASN

Harapan saya kegiatan yang kita laksanakan di tahun 2023 dan program yang kita laksanakan di tahun 2024 dapat berdampak luasJakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memasuki hari pertamanya bekerja di tahun 2023. 2024 dengan segera menggelar rapat koordinasi internal untuk memastikan program 2023 tetap berjalan di tahun ini, seperti pematangan GovTech dan persiapan seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).Harapan saya, kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan di tahun 2023 dan program-program yang akan kita laksanakan di tahun 2024 dapat memberikan dampak yang luas, tidak hanya bagi pemerintah dan instansi daerah, tetapi juga bagi masyarakat, kata Anas dalam keterangannya di Jakarta. , Selasa.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang fokus menerapkan digitalisasi pemerintahan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Upaya implementasi transformasi untuk mencapai integrasi layanan digital nasional dilakukan melalui penerapan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas dengan mengedepankan integrasi dan interoperabilitas.

Untuk mendukung upaya tersebut, Presiden menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Integrasi Layanan Digital Nasional. Belum lama ini, pihaknya juga bertemu dengan Presiden untuk melaporkan perkembangan penerapan digital di berbagai sektor pemerintahan.

Menteri Anas mengatakan perlu adanya terobosan-terobosan lebih lanjut agar potensi Pemerintahan Digital bisa lebih optimal.

Perpres tentang Percepatan Transformasi Digital dikembangkan untuk mewujudkan dua kunci percepatan dan keberlanjutan, yaitu fokus pada sistem prioritas termasuk DPI (Infrastruktur Publik Digital) dan juga pembentukan Tim Digital Indonesia atau “GovTech” untuk keberlanjutan di masa depan.

Mantan Bupati Banyuwangi Jawa Timur ini menegaskan, aplikasi SPBE Prioritas diterapkan untuk mendukung layanan pendidikan terpadu, layanan kesehatan terpadu, layanan bantuan sosial terpadu, layanan administrasi kependudukan terintegrasi dengan layanan identitas kependudukan digital, layanan transaksi keuangan negara, layanan administrasi pemerintahan. di bidang aparatur negara. , layanan portal layanan publik, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian.

Dalam pertemuan tersebut, mantan Ketua LKPP ini juga meminta agar pada tahun 2024 setiap pegawai dapat berkolaborasi dan bersinergi lebih optimal antar satuan kerja di Kementerian PANRB.

Hal ini dinilai dapat mempercepat program prioritas pemerintah, menghilangkan silo dan mengikis ego sektoral antar pemangku kepentingan internal Kementerian PANRB.

“Penguatan program antar jemput di masing-masing unit kerja perlu lebih digalakkan, tidak perlu menunggu lagi. Di awal tahun 2024 ini ibaratnya mesin semua harus hidup. minyak, segera lakukan, agar semua target bisa berjalan sesuai yang ditentukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Anas juga berpesan kepada jajarannya agar turunan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk Rancangan Perpres dapat segera diselesaikan. Peraturan ini nantinya dapat menjadi pedoman bagi ASN dan menjadi hal lain yang harus dipercepat dalam pelaksanaan pelayanan SPBE Prioritas khususnya pada bidang pelayanan administrasi pemerintahan.

Pemerintah juga berencana membuka rekrutmen CASN pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di instansi pemerintah. Anas mengungkapkan, pemenuhan ASN pada tahun 2024 akan memprioritaskan kebutuhan ASN pada layanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan.

Berikutnya fokus pada penyelesaian permasalahan personel non-ASN pada instansi pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Tahun ini, pemerintah membuka ruang lebih luas bagi lulusan baru. Pemerintah membuka peluang lebih luas bagi talenta digital.

Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan mengumumkan pembukaan seleksi ASN 2024. Kebijakan pada tahun 2024 diharapkan dapat mengurangi sejauh mungkin posisi-posisi yang terkena dampak transformasi digital.

Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Redaksi : M.Tohamaksun
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version