Kami pasti akan menghormati semua proses formal. Saya juga diinterogasi pada bulan Juli, mengklarifikasi dan memberikan informasi
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menghormati seluruh proses formal klarifikasi kasus korupsi BTS 4G di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kini berlarut-larut. namanya.”Semua proses formal pasti kita hormati. Bulan Juli saya juga sempat diperiksa, diklarifikasi dan diberikan keterangan,” kata Dito Ariotedjo usai menghadiri Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu.
Ia memastikan akan bersikap kooperatif menyikapi tudingan penerimaan Rp27 miliar yang disebutnya bermula dari kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Menurut Dito, sikap kooperatif itu sudah ia buktikan dengan menghadiri seluruh proses formal di Kejaksaan Agung RI, guna meyakinkan hukum bahwa dirinya tidak terlibat.
“Semua sudah terlaksana, dan saya pasti ikut karena kami yakin (tidak terlibat) juga,” ujarnya.
Baca juga: Maqdir Mengatakan Rp. Uang sebesar 27 miliar yang diserahkan penyidik adalah milik Irwan Hermawan
Baca juga: Irwan Hermawan mengaku menyerahkan Rp 27 miliar kepada Dito Ariotedjo
Dito juga telah menyampaikan secara resmi seluruh proses pembelaan di setiap tahapan forum formal. “Saya hadir dan tidak pernah absen,” ujarnya.
Disinggung soal kemungkinan kasus ini berujung pada lengsernya dirinya dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito mengaku lebih memilih bekerja dengan baik.
“Jabatan itu datang kapan saja dan bisa diambil kapan saja. Yang penting kita bekerja sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dito menambahkan, seluruh fakta persidangan telah sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah diklarifikasi berdasarkan informasi yang diketahuinya.
Baca juga: Kejaksaan Agung Hadapi Irwan Hermawan dengan Uang Rp. 27 miliar uang
Dito pun siap menghadapi segala proses hukum dan risiko yang akan diterimanya dari situasi tersebut. “Ya, semuanya harus kita hadapi dan ada risikonya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Dito Ariotedjo terseret dalam kasus BTS 4G setelah Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi BTS 4G menyebut menyerahkan uang Rp 27 miliar kepada seseorang bernama Dito. Ariotedjo.
Wartawan : Andi Firdaus
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023