NEWS

Menlu tegaskan evakuasi WNI dari Gaza terus diupayakan

Menlu tegaskan evakuasi WNI dari Gaza terus diupayakan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan upaya evakuasi 10 WNI dari Jalur Gaza terus dilakukan setiap harinya, di tengah meningkatnya eskalasi konflik Israel-Palestina.“Hampir setiap hari saya berkomunikasi dengan perwakilan WNI kita di Gaza. Namun karena situasi masih sangat sulit, evakuasi belum bisa dilakukan,” kata Retno dalam salinan keterangan persnya mengenai perkembangan situasi di Gaza. , Rabu.

Ia juga mengatakan akan terus berkomunikasi dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan berbagai pihak yang dapat membantu mengevakuasi WNI dengan aman.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi WNI dengan selamat,” janji Menlu Retno.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, 10 WNI yang masih terjebak di Gaza tersebut terdiri dari tiga orang relawan MER-C yang berada di RS Indonesia dan tujuh orang dari keluarga Indonesia yang menikah dengan warga setempat.

Evakuasi sepuluh WNI tersebut baru bisa dilakukan jika disepakati gencatan senjata antara Israel dan Palestina yang kembali terlibat pertempuran besar sejak pasukan Hamas Palestina menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober lalu.

Sebelumnya, pada 13 Oktober 2023, pemerintah telah berhasil mengevakuasi empat WNI dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya.

Sementara itu, sebanyak 129 WNI yang tinggal di Tel Aviv, Yerusalem, dan sebagian Tepi Barat memilih tidak pulang ke tanah air karena merasa situasi masih aman.

Baca juga: Ketua DPR: Pemerintah Harus Awasi Evakuasi WNI di Israel-Palestina
Baca juga: Evakuasi WNI bisa dilakukan jika ada gencatan senjata Israel-Palestina

Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Rahmad Nasution
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version