Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina akan dilakukan jika situasi di lapangan aman.“Kita sudah punya datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga ada, tapi situasi belum memungkinkan untuk bergerak,” kata Retno saat ditemui di sela-sela AIS Forum Summit di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Retno mengaku telah meminta dukungan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk membantu mengevakuasi WNI dari Jalur Gaza di Palestina – yang menjadi sasaran utama serangan udara militer Israel.
Menlu RI telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk ICRC, untuk menjamin keamanan dan keselamatan WNI.
Karena prioritas utama adalah mengevakuasi WNI dengan selamat, ujarnya.
Selain ICRC, Menlu Retno juga telah melakukan kontak dengan Brazil selaku Presiden Dewan Keamanan PBB saat ini, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), serta dengan Filipina – yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, Israel.
Baca juga: Menlu RI Minta Dukungan ICRC untuk Evakuasi WNI dari Jalur Gaza
Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Amman, Beirut, dan Kairo bersiaga penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik dan memastikan perlindungan bagi WNI yang terkena dampak.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, Indonesia saat ini sedang menyusun rencana darurat evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.
Skenario tersebut mencakup kemungkinan evakuasi WNI melalui negara terdekat Palestina, yakni Yordania, Lebanon, dan Mesir.
Saat ini pemerintah melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 WNI yang berada di Gaza. Strip,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (10/10).
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini tercatat ada 45 WNI yang berada di Palestina, dengan 10 orang di antaranya berada di Jalur Gaza.
Selain puluhan WNI tersebut, terdapat juga 230 WNI yang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban.
Baca juga: Presiden Jokowi Desak Perang Israel-Palestina Segera Dihentikan
Baca juga: Anggota Komisi I DPR dukung upaya Kementerian Luar Negeri mengevakuasi WNI di Palestina
Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur : M Razi Rahman
HAK CIPTA © ANTARA 2023