NEWS

Menlu: Indonesia dorong “two state solution” akhiri konflik di Gaza

Menlu: Indonesia dorong "two state solution" akhiri konflik di Gaza

sekali lagi, kami menangani masalah kemanusiaan jangka pendek, bantuan kemanusiaan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia mendorong terwujudnya solusi dua negara sesuai parameter internasional yang telah disepakati untuk mengakhiri konflik di Gaza, Palestina.“Masih ada pekerjaan rumah (PR) yang sangat besar yang harus terus kita kerjakan, yaitu proses perdamaian, proses perdamaian untuk mencapai solusi dua negara berdasarkan parameter internasional yang disepakati,” kata Retno usai rapat kerja bersama dengan Komisi I. DPR RI di Kompleks. Parlemen, Senayan, Jakarta.

Meski demikian, Retno menegaskan solusi dua negara yang coba didorong Indonesia untuk mengakhiri konflik di Gaza harus didasarkan pada parameter internasional yang disepakati.

Jadi, solusi dua negara pun ada yang koma, berdasarkan parameter internasional yang sudah disepakati karena parameternya sudah ada, juga sudah diratifikasi oleh beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, SMU (Majelis Umum) PBB yang masih tetap. dilaksanakan, tapi prosesnya sangat sulit,” ujarnya.

Baca juga: Menlu berangkat ke New York untuk menghadiri Debat Tingkat Tinggi PBB membahas Gaza

Menlu Retno mengatakan, mewujudkan solusi dua negara merupakan permasalahan jangka panjang yang harus diupayakan untuk menghentikan akar konflik di Gaza.

“Jadi sekali lagi kita memikirkan jangka pendeknya yaitu masalah kemanusiaan, bantuan kemanusiaan, lalu gencatan senjata (gencatan senjata), namun akar permasalahannya adalah jangka panjang yaitu bagaimana proses perdamaian bisa segera dimulai untuk mencapai dua negara. solusinya,” ujarnya.

Sembari berupaya mewujudkan hal tersebut, lanjut Retno, Indonesia juga mendorong bantuan kemanusiaan yang merupakan permasalahan jangka pendek yang harus segera diatasi di Gaza.

Baca juga: Bertemu dengan Menlu Inggris, Retno tegaskan kekejaman di Gaza harus dihentikan

“Soal bantuan kemanusiaan dan lain sebagainya adalah hal jangka pendek yang harus kita lakukan sekarang karena sekali lagi kita memperjuangkan nyawa. Kita harus mengobati orang sakit, kita harus menyelamatkan bayi yang lahir prematur misalnya. Jadi, kita utamakan masalah kemanusiaan, pertama,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Menlu Retno memaparkan empat topik terkait situasi di Gaza dan upaya yang dilakukan Indonesia terkait hal tersebut.

“Empat hal besar yang akan saya sampaikan, pertama, situasi terkini di Gaza. Kedua perlindungan WNI, ketiga pemberian bantuan kemanusiaan oleh Indonesia, dan keempat dukungan politik dan upaya diplomasi Indonesia,” ungkapnya. Retno.

Baca juga: Menlu Retno: Perang pun Ada Hukumnya
Baca juga: Menlu Retno: Alasan Israel untuk “membela diri” tidak bisa diterima

Wartawan: Melusa Susthira Khalida
Redaktur : Didik Kusbiantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version