Ya pasti kami bentuk tim khusus, Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan akan membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang. orang (TPPO) berkedok program magang ke Jerman.“Iya pasti kami bentuk tim khusus,” kata Hadi usai menemui pimpinan Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu malam.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, kata Hadi, telah mendorong sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Jakarta (UNJ), untuk segera menyelesaikan kasus TPPO berkedok magang di Jerman yang menimpa sejumlah negara. siswa.
Hadi juga berjanji akan memberikan bantuan agar permasalahan yang dialami mahasiswa di luar negeri saat ini dapat cepat teratasi.
“Saya yakin dengan kerja keras dan kita juga akan memberikan semangat kita bisa menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Saat ini, ia mengaku masih mengkaji ulang data perguruan tinggi yang mahasiswanya diduga menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman atau “ferien jobs”.
“Hal ini sudah kami diskusikan dengan Pak Deputi agar permasalahan ini cepat selesai, sehingga tidak berlarut-larut,” kata Hadi Tjahjanto.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang mengkaji pemberian sanksi kepada 33 universitas yang terlibat TPPO dengan menggunakan program magang bagi mahasiswanya ke Jerman atau “ferien job”.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi Kemendikbud Abdul Haris menegaskan, program kerja penyeberangan ini tidak memenuhi kriteria yang bisa dikategorikan sebagai kegiatan Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan hal itu sudah diperjelas sejak saat itu. 27 Oktober 2023 melalui Surat Edaran Dirjen Pendidikan dan Teknologi.
Wartawan: Luqman Hakim
Redaktur: Agus Setiawan
Hak Cipta © ANTARA 2024