NEWS

Menko PMK: Transformasi kesehatan agar bonus demografi dapat optimal

Menko PMK: Transformasi kesehatan agar bonus demografi dapat optimal

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan transformasi kesehatan diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat bonus demografi agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada tahun 2045.

Transformasi kesehatan adalah mempersiapkan momentum bonus demografi agar benar-benar dimanfaatkan atau dioptimalkan untuk pencapaiannya di masa depan, dan salah satu aspek terpenting selain sektor lainnya adalah bidang kesehatan, kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Muhadjir mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menyampaikan usulan optimalisasi program transformasi kesehatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beberapa poin penting usulan tersebut, kata Muhadjir, antara lain penekanan pada pencegahan sebelum pengobatan. Selain itu, pemerataan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat.

“Jadi pelayanan kita harus benar-benar merata bagi seluruh masyarakat sesuai dengan program kita kesehatan universal ya, kesehatan untuk melayani semua itu,” ujarnya.

Menkes, kata Muhadjir, juga telah mengembangkan transformasi kesehatan jangka panjang, antara lain mencegah atau mengurangi angka kematian akibat penyakit tertentu seperti kanker, jantung, stroke dan lain-lain.

Baca juga: Pemerintah perkuat pencegahan penyakit dalam transformasi kesehatan

Baca juga: CISDI: Transformasi kesehatan perlu memperhatikan kelompok rentan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penguatan upaya pencegahan penyakit diperlukan untuk menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan menerbitkan peraturan pemerintah dan usulan program yang dapat dilaksanakan hingga berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.

“Apalagi karena kita akan memasuki puncak bonus demografi, kalau masyarakatnya tidak sehat, tidak cerdas, maka kita akan kehilangan momentum untuk bergerak menuju negara maju, menuju Indonesia Emas yang diidam-idamkan.” Saat ini, infrastruktur kesehatan ini harus dipercepat,” kata Menkes.

Untuk mengoptimalkan transformasi kesehatan, kata Menkes, pemerintah juga memperkuat kemampuan Puskesmas, Posyandu, dan layanan kesehatan lainnya untuk edukasi dan pencegahan. Dengan memperkuat upaya pencegahan, kata Budi, masyarakat diimbau untuk rajin memeriksakan kondisi kesehatannya sebagai langkah awal pencegahan sejumlah penyakit kronis, seperti stroke, jantung, dan kanker.

Baca juga: Transformasi Layanan BPJS Pastikan Melayani Masyarakat Daerah Terpencil

Baca juga: Bappenas Sebut Modal Transformasi Kesehatan untuk Membangun SDM Maju pada 2045

Reporter: Indra Arief Pribadi
Editor: Zita Meirina
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version