Belanja infrastruktur dalam APBN sangat signifikan untuk terus mengejar ketertinggalan Indonesia
Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga memperkuat pembangunan infrastruktur konektivitas digital untuk mendukung industri kreatif.“Selama ini belanja infrastruktur dalam APBN sangat signifikan untuk terus mengejar ketertinggalan Indonesia. Selain infrastruktur fisik seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, pemerintah juga memastikan infrastruktur konektivitas digital seperti listrik dan internet,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Perkembangan tersebut mencakup satelit, serat optik, dan berbagai fasilitas untuk menghubungkan masyarakat dengan teknologi digital dan konektivitas digital.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menghubungkan penonton dengan kreator di platform digital.
Bendahara Negara ini menambahkan, pemerintah juga mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total anggaran pemerintah.
Dengan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan platform digital, diharapkan dampak positif industri kreatif dapat meningkat karena para kreator dapat berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada khalayak yang lebih luas.
“Jadi pengalaman pengetahuan dibagikan akan mempunyai dampak yang jauh lebih besar. “Ini merupakan investasi di bidang pendidikan yang saya harap dapat menjadi salah satu pendukung peningkatan demokratisasi di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga mendukung industri kreatif melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dukungan tersebut dimulai dari kredit yang diberikan dengan subsidi dan akses permodalan.
Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan terus mendukung pertumbuhan industri kreatif, dengan memberikan kesempatan yang sama dan luas agar generasi muda dapat mewujudkan impiannya.
Baca juga: Kemenkeu tingkatkan pemahaman generasi muda tentang APBN
Baca juga: Menkeu Waspada Tantangan Global Meski APBN dalam Posisi Baik
Wartawan : Imamatul Silfia
Redaktur: Ahmad Wijaya
HAK CIPTA © ANTARA 2023