NEWS

Menhub minta maskapai tak naikkan harga tiket berlebihan

Menhub minta maskapai tak naikkan harga tiket berlebihan

Tangerang (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta seluruh operator penerbangan atau maskapai penerbangan tidak menaikkan harga tiket secara berlebihan atau di atas tarif maksimal pada arus mudik Lebaran.Saya juga sudah mengingatkan operator penerbangan dilarang menaikkan tarif tiket di atas tarif batas atas, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat.

Ia juga menegaskan, pemerintah dalam hal ini memiliki batasan atas harga tiket moda transportasi yang harus dipatuhi.

Batas atas harga tiket menjadi titik temu agar operator bisa meraih keuntungan dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

Baca juga: Menhub Cek Kesesuaian Pesawat di Bandara Soetta

Dan tentunya ada sanksi bagi yang melanggar atau melampaui harga tertinggi tersebut. Terkait itu, kami sudah berkoordinasi dengan seluruh operator sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, jelasnya.

Ia mengungkapkan, puncak pemesanan tiket mudik lebaran akan terjadi pada hari ke-3 menjelang masa libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan hal tersebut. Sehingga, pihaknya selaku regulator akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengkondisikan kesiapan penggunaan tiket penerbangan sebelum dan sesudah masa mudik lebaran.

Ia juga mengatakan, berdasarkan data potensi peningkatan jumlah pemudik secara nasional, terdapat sekitar 193 juta penumpang maskapai penerbangan atau meningkat sebesar 50 persen.

Baca juga: Menhub Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran di Bandara Soetta

Adapun untuk mengatasi lonjakan penumpang. Kementerian Perhubungan memerintahkan lebih banyak petugas bandara di area drop-off untuk menghindari antrian panjang.

Selain itu, sebagian besar konter check-in saat ini hanya berfungsi sebagai tempat menaruh barang bawaan.

“Mudik kali ini memang peningkatannya besar, yang mudik ada sekitar 193 juta atau 50 persen. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi mudik lebaran ini,” ujarnya.

Wartawan : Azmi Syamsul Ma’arif
Editor: Adi Biru
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version