NEWS

Menhan dan Mentan disambut 60 ribu petani dan peternak se-Jawa Barat

Menhan dan Mentan disambut 60 ribu petani dan peternak se-Jawa Barat

Saya sangat menghormati petani dan peternak. Kalian adalah pahlawan yang menyediakan pangan untuk kami.Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Mentan) Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat sambutan hangat dari 60.000 petani dan peternak di berbagai wilayah Jawa Barat (Jabar). ).Para petani dan peternak tersebut merupakan peserta Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Nasional melalui Peningkatan Peran Kelompok Tani dan LMDH se-Provinsi Jawa Barat, di Sumedang, Selasa.

Sepanjang pidatonya, baik Menteri Pertahanan Prabowo maupun Menteri Pertanian Amran mendapat sorakan riuh dari para peserta.

“Saya sangat menghormati petani dan peternak. “Kalian adalah pahlawan yang menyediakan pangan untuk kami,” kata Menteri Pertahanan Prabowo seperti dikutip dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Prabowo dalam pidatonya mengatakan, tanpa pangan tidak ada negara, dan tanpa pangan tidak ada peradaban manusia. Bahkan ia mengatakan, sejak menjadi tentara, ia selalu memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian.

“Saya selalu mengingatkan prajurit untuk ikut bertani. Tidak boleh ada lahan kosong yang tidak ditanami. “Semuanya harus dimanfaatkan,” ujarnya pula.

Prabowo menegaskan, pertanian merupakan sektor yang sangat strategis. Untuk itu, ia selalu menaruh perhatian besar pada upaya mencapai swasembada pangan.

Makanya kalau ada yang menghalangi swasembada pangan, saya anggap orang itu pengkhianat bangsa, tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran menyampaikan kehadirannya di hadapan para petani dan peternak se-Jawa Barat untuk mempertegas komitmen pemerintah dalam menambah alokasi pupuk bersubsidi.

“Saya di sini ingin menyampaikan langsung pesan dari Presiden Joko Widodo. “Beliau telah menyetujui tambahan anggaran subsidi pupuk senilai Rp14 triliun atau setara 2,5 juta ton pupuk,” kata Amran.

Saat berdiskusi dengan petani yang masih menyatakan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, Amran juga meminta pengecer tidak bermain-main dengan petani.

“Kami memastikan stok pupuk cukup untuk masa tanam ini. “Jadi kalau masih ada pengecer yang nakal, kami tidak segan-segan mencabut izinnya,” ujarnya lagi.

Selain itu, Amran juga berjanji akan bergerak cepat memperbaiki permasalahan pupuk setelah mendapat masukan dari petani.

“Kami telah berkeliling ke 13 provinsi sentra produksi pertanian untuk mengetahui kebutuhan para petani. Dari hasil diskusi kami dengan para petani, kami menemukan permasalahan utama produksi saat ini adalah terbatasnya pupuk,” ujarnya lagi.

Baca juga: Mentan Serahkan Bantuan Pembangunan Pertanian Wajo
Baca juga: Muhaimin Sebut Pertanian Jadi Pilihan Utama Pembangunan Nasional

Wartawan: Kuntum Khaira Riswan
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version