Liputan6.com, Jakarta Kalkulator masa subur adalah alat yang digunakan untuk menghitung masa subur wanita berdasarkan siklus menstruasinya. Siklus menstruasi yang teratur umumnya berlangsung selama 28 hari, namun dapat bervariasi antara 21 dan 35 hari. Dengan menggunakan kalkulator masa subur, wanita dapat memantau perubahan tubuh selama siklus menstruasi, seperti perubahan suhu basal tubuh (BBT) dan lendir serviks, untuk mengetahui kapan masa subur terjadi.
Menghitung masa subur sangatlah penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, karena pada masa subur kemungkinan terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma lebih tinggi. Dengan memahami siklus menstruasi dan menggunakan kalkulator kesuburan, pasangan dapat merencanakan hubungan seksual untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Selain itu, kalkulator masa subur juga berguna bagi wanita yang ingin mencegah kehamilan, dengan cara mengetahui kapan masa subur terjadi dan menghindari hubungan seksual pada saat tersebut. Dengan demikian, kalkulator kesuburan tidak hanya berguna untuk merencanakan kehamilan, tetapi juga untuk menyelenggarakan keluarga berencana.
Lalu bagaimana cara menggunakan kalkulator masa subur untuk merencanakan kehamilan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (23/2/2024).