Mengenal Faringitis, radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus dan bakteri

Jika gejala faringitis tidak membaik dalam waktu seminggu atau disertai gejala kesulitan menelan, kesulitan bernapas, ruam pada kulit, atau kesulitan membuka mulut, segera konsultasikan ke dokter. Orang dengan riwayat sinusitis, alergi, atau penyakit asam lambung juga perlu memantau kesehatannya secara rutin dan berkonsultasi ke dokter bila diperlukan.

Pengobatan faringitis oleh dokter biasanya melibatkan beberapa langkah penting untuk meredakan gejala, mengobati infeksi penyebab, dan mencegah komplikasi. Berikut tata cara pengobatan faringitis oleh dokter.

Diagnosis Faringitis Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mengumpulkan informasi melalui tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya. Pemeriksaan tenggorokan dilakukan untuk mencari tanda-tanda peradangan, seperti pembengkakan dan kemerahan.

Bila perlu, dokter dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti usap tenggorokan untuk kultur bakteri atau tes darah untuk mendeteksi infeksi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab infeksi dan menentukan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Faringitis Dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti antibiotik jika faringitis disebabkan oleh infeksi bakteri, atau obat pereda nyeri dan peradangan jika diperlukan untuk mengurangi gejala.

Selain pengobatan, dokter juga akan memberikan saran pengobatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah, seperti istirahat yang cukup, banyak minum cairan, berkumur dengan larutan air garam hangat, dan menghindari paparan asap rokok atau polusi udara.

Jika faringitis menyebabkan kesulitan menelan yang signifikan dan berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi, perawatan di rumah sakit dengan cairan infus dapat dipertimbangkan.

Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat, termasuk aturan penggunaan obat dan langkah pengelolaan diri, serta melakukan tindak lanjut sesuai jadwal yang dianjurkan dokter untuk memastikan kesembuhan yang optimal.