NEWS

Menag ajak pelajar gunakan hak pilih sesuai hati nurani

Menag ajak pelajar gunakan hak pilih sesuai hati nurani

Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak mahasiswa yang mampu mengikuti pemilihan umum (Pemilu) untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nuraninya. “Jadi ini kita dorong agar para pemilih muda ini tidak memilih golput atau tidak datang (ke TPS),” kata Menag Yaqut usai menggelar doa bersama bersama pelajar di Jakarta, Senin.

Kepada mahasiswa, Yaqut berpesan agar pemilu merupakan momentum lima tahun sekali yang menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. Oleh karena itu, keterlibatan mereka sangat diperlukan.

Sementara soal doa bersama, Yaqut berharap pemilu bisa terselenggara dengan damai, jujur, adil dan melahirkan pemimpin yang mencintai rakyatnya.

“Sehingga dalam lima tahun ke depan, ketika pemimpin terpilih mengambil alih kekuasaan, mereka bisa bertindak adil dan baik hati kepada rakyatnya,” ujarnya.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa dan pemuda lintas agama menegaskan komitmennya menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024. Mereka pun berdoa agar pemilu tahun ini berjalan damai.

Penegasan tersebut merupakan bagian dari deklarasi yang dibacakan pemuda lintas agama pada acara ‘Pemilove, Doa Bersama untuk Pemilu Damai’ yang berlangsung di Jakarta.

Dalam deklarasi tersebut, generasi muda bertekad mendukung terselenggaranya pemilihan umum yang jujur, adil, rahasia, serta damai dan penuh cinta kasih.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Agama ini diikuti oleh kurang lebih 3.000 peserta yang terdiri dari remaja, pelajar, mahasiswa, dan santri.

Hadir pula generasi muda perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan dari enam agama di Indonesia.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan keberhasilan pemilu 2024 antara lain ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih pemula.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyadarkan pemilih muda terhadap politik nasional. Indonesia akan memasuki fase bonus demografi dan generasi muda akan menjadi andalan yang diharapkan.

“Pemilu ini bertepatan dengan hari kasih sayang. Di hari kasih sayang ini, kita mengungkapkan rasa cinta kita dengan tinta. Dengan hadir di setiap TPS tempat kita terdaftar sebagai pemilih. Tinta itu menandakan bahwa kita telah menjadi bagian dari suksesnya pemilu tahun 2024, sebagai sekaligus menjadi bukti kecintaan kita terhadap tanah air,” tuturnya.

Baca juga: Kemenag Bersama Mahasiswa Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Pemilu

Baca juga: Parisada Hindu Dharma Indonesia gelar doa bersama untuk pemilu damai

Baca juga: Menag: Perayaan Imlek 2575 Kongzili adalah momen refleksi diri

Wartawan : Asep Firmansyah
Redaktur: Nurul Hayat
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version