Membagi Peran Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan Anak, Mana yang Lebih Penting?

Peran ayah dalam membesarkan anak seringkali diabaikan dalam budaya patriarki. Namun sejumlah penelitian menunjukkan betapa pentingnya kontribusi ayah terhadap tumbuh kembang anak.

Dalam interaksi awal dengan anak, ayah memainkan peran yang unik. Ayah cenderung terlibat dalam memberikan rangsangan fisik dan interaksi bermain, sedangkan ibu lebih fokus pada perawatan fisik dan emosional. Melalui interaksi bermain, ayah memberikan teladan bagi anak laki-laki, yang penting bagi perkembangan identitas gender mereka.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ayah cenderung memberikan peran yang lebih berorientasi pada gerakan, sedangkan ibu lebih sering memberikan dukungan emosional dan memenuhi rasa ingin tahu anak. Hal ini menunjukkan bahwa ayah membawa warna tersendiri dalam pembentukan karakter anak, membantu mereka bereksplorasi dan menikmati tantangan, yang melengkapi peran ibu dalam memberikan perlindungan dan ketertiban.

Kehadiran seorang ayah juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kognitif anak. Ayah merupakan landasan bagi kemampuan intelektual, kemampuan pemecahan masalah, dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kognitif anak. Apabila anak diasuh secara maksimal oleh kedua orang tuanya maka akan terbentuk rasa aman dan percaya diri yang kuat.

Perbedaan pendekatan pengasuhan antara ayah dan ibu juga memberikan kesempatan pada anak untuk mempelajari hal yang berbeda. Dengan ibu, anak dapat belajar hal-hal seperti kelembutan, pengendalian emosi, dan kasih sayang, sedangkan dengan ayah, anak dapat belajar ketegasan, sifat maskulin, kebijaksanaan, keterampilan kinestetik, dan kemampuan kognitif.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa peran ayah dalam membesarkan anak tidak boleh diabaikan. Kontribusi ayah dalam memberikan rangsangan fisik, interaksi bermain, dukungan emosi, dan pembentukan karakter berdampak besar terhadap tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mendorong keterlibatan aktif ayah dalam proses pengasuhan anak untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.