Rabta, Maroko (ANTARA) – Raja Maroko Mohammed VI pada Sabtu mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati para korban gempa Jumat.Dalam pernyataan Istana Kerajaan yang diterbitkan kantor berita resmi Maghreb Arabian Press, bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh gedung publik selama masa berkabung.
Kerajaan Maroko juga memerintahkan pembentukan komite menteri untuk menyusun rencana rekonstruksi rumah-rumah yang hancur.
Setidaknya 1.307 (terakhir 2.122) orang tewas dan 1.204 lainnya luka-luka setelah gempa dahsyat melanda Maroko pada Jumat malam.
Kematian akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter terjadi di sejumlah wilayah, termasuk provinsi Al Houz dan Marrakesh, serta kota Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Korban Gempa Maroko Berjuang Mendapatkan Makanan dan Air
Baca juga: Gempa Maroko, Masjid Tinmal Abad ke-12 Rusak Parah
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
HAK CIPTA © ANTARA 2023