NEWS

Mandiri mencatatkan peningkatan green financing sebesar Rp 7 T pada kuartal III

Mandiri bukukan peningkatan pembiayaan hijau Rp7 T pada kuartal ketiga

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) mencatatkan portofolio green financing sebesar Rp7 triliun selama periode Juli-September 2023, sehingga total nilai green financing yang disalurkan mencapai Rp122 triliun.Penyaluran kredit ini untuk mendukung program prioritas pemerintah untuk mewujudkan net zero emisi pada tahun 2060, kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam konferensi pers paparan kinerja Bank Mandiri kuartal III 2023 di Jakarta, Senin.

Secara total, portofolio keuangan berkelanjutan Mandiri hingga kuartal III-2023 mencapai Rp253 triliun atau 24,9 persen dari total pinjaman bank only, terdiri dari portofolio pembiayaan ramah lingkungan sebesar Rp122 triliun dan portofolio pembiayaan sosial kepada Bisnis Mikro sebesar Rp131 triliun. segmen Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Indonesia.

Dikatakannya, dengan mengintegrasikan pembiayaan berkelanjutan dalam kegiatan penyaluran kredit diharapkan semakin memperluas dampak positifnya bagi masyarakat, baik bagi UMKM, pertanian, energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan dan lainnya.

Alexandra Askandar mengatakan Bank Mandiri sebagai bank progresif mempunyai komitmen untuk mencapai net zero operasional pada tahun 2030 dan net zero emisi pada tahun 2060 secara finansial.

Pembiayaan berkelanjutan, lanjutnya, bukan hanya soal proyek berkelanjutan, tapi juga bagaimana mengintegrasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam aktivitas bisnis sehari-hari.

Dijelaskannya, dari aspek operasional, operasi ramah lingkungan telah dilaksanakan dengan mengoperasikan 126 unit mobil EV, memasang stasiun pengisian daya, memasang 556 panel surya, dan memiliki gedung dengan sertifikasi bangunan ramah lingkungan.

Menyinggung upaya pengurangan kredit pada sektor-sektor penyumbang emisi seperti batu bara, ia mengatakan ini adalah target akhir.

Namun, lanjutnya, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong dan mendukung agenda prioritas pemerintah, termasuk memastikan ketersediaan energi nasional melalui pembiayaan proyek energi dan rantai pasok termasuk pembangkit listrik.

“Dalam praktiknya, proyek-proyek yang didanai sesuai dengan timeline dan peta jalan pemerintah mengenai transisi energi menuju net zero emisi,” ujarnya.

Baca juga: Bank Mandiri dukung pembiayaan ramah lingkungan di IKN
Baca juga: Kemenkeu: Pembiayaan ramah lingkungan bisa disalurkan ke sektor perkeretaapian
Baca juga: PUPR targetkan Program Pembiayaan Perumahan Ramah Lingkungan bisa diluncurkan pada tahun 2024

Wartawan: Aloysius Lewokeda
Redaksi: Citro Atmoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version