NEWS

Makna Hari Raya Galungan, Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya

Makna Hari Raya Galungan, Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya


Hari Raya Galungan merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Hindu di Indonesia. Perayaan hari raya Galungan bertujuan untuk memperingati kemenangan Dewa Indra melawan Mayadenawa atau kebaikan versus kejahatan.

Makna dari hari raya Galungan adalah manusia harus bisa mengendalikan nafsunya, terutama nafsu buruk yang dapat mengganggu ketenangan hidup. Dalam kepercayaan Hindu, ada tiga keinginan, yaitu Kala Amangkutat yaitu keinginan untuk berkuasa, Kala Dungulan yaitu keinginan untuk merampas harta orang lain, dan Kala Galungan yaitu keinginan untuk selalu menang dengan cara apapun.

Makna Hari Raya Galungan juga merupakan ungkapan rasa syukur umat Hindu atas segala nikmat yang diterima manusia saat ini dari Yang Maha Kuasa karena terciptanya alam semesta dan segala isinya.

Dalam perayaannya, Hari Raya Galungan selalu dibarengi dengan Hari Raya Kuningan. Jika Galungan adalah hari untuk merayakan kemenangan, maka Kuningan adalah perayaan khusus untuk meminta keselamatan, perlindungan dan bimbingan lahir dan batin dari para Dewa, Bhatara dan Pitara.

Perhitungan perayaan kedua hari raya ini berdasarkan penanggalan Bali. Galungan dirayakan setiap hari Rabu di Wuku Dungulan. Sedangkan Kuningan dirayakan pada hari Sabtu wuku Kuningan. Jarak antara Galungan dan Kuningan sendiri adalah 10 hari.

Exit mobile version