Arti makhraj penting untuk diketahui. Dalam penelitian bertajuk “Media Pembelajaran Huruf Makhraj Hijaiyyah Menggunakan Animasi Interaktif” (2016) yang disusun oleh Fuadi Alhusain menjelaskan konsep makhraj secara mendalam. Secara etimologis, makhraj berasal dari bahasa Arab yang berarti “tempat keluar”.
Namun dalam terminologi ilmu tajwid, makhraj berarti suatu tempat atau tempat terbentuknya dan diucapkannya huruf-huruf dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, huruf hijaiyah makhraj adalah tempat keluarnya bunyi pada saat huruf tersebut diucapkan atau diucapkan.
Begitu pula dalam buku “Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an & Pembahasan Ilmu Tajwid” karya Ahmad Annuri, konsep makhraj juga dijelaskan demikian. Makhraj artinya secara etimologis masih mengacu pada “tempat keluar”. Namun menurut ilmu tajwid, huruf makhraj merujuk pada tempat tertentu di mana huruf hijaiyah tersebut diucapkan atau diucapkan.
Mempelajari makhorijul huruf atau keluarnya huruf sangatlah penting. Dalam Isi Modul Tajwid Al-Qur’an Aplikasi Desa Alquran Digital Karya Sutarto Hadi, dkk, huruf makhorijul terbagi menjadi lima bagian utama yaitu Asy-Syafatain (kedua bibir), Al-Jauf (rongga mulut), Al-Halq (rongga tenggorokan), Al-Lisan (lidah), dan Al-Khaisyum (jembatan hidung). Masing-masing komponen tersebut mempunyai peranan khusus dalam pembentukan dan pengucapan huruf hijaiyah.
Pemahaman yang baik terhadap huruf hijaiyah makhraj sangat penting agar dapat membaca Alquran dengan baik dan benar. Kesalahan pengucapan satu huruf hijaiyah dapat mengakibatkan perubahan makna atau makna teks Al-Quran.
Selain itu, memahami huruf makhraj juga membantu menghindari kerancuan antar huruf yang bentuknya mirip, seperti alif dan ain, kaf dan qof, dan lain-lain. Dengan demikian, pemahaman huruf hijaiyah makhraj memegang peranan penting dalam menjaga keaslian dan kebenaran pembacaan Al-Quran.