Salah satu fungsi agama yang sangat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial adalah memberikan petunjuk dan bimbingan ketika manusia merasa kehilangan arah atau melenceng dari norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Agama dapat menjadi panduan yang menuntun individu kembali ke jalan yang benar. Bagi mereka yang tidak menganut suatu agama, risikonya adalah merasa terjebak dalam kebingungan dan kehampaan dalam hidupnya.
Menurut Koentjaraningrat, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Antropologi SMA/MA” karya Puji Lestari, agama mempunyai berbagai fungsi mendalam bagi manusia sebagai makhluk sosial. Diantara mereka:
1. Sosial
Salah satu fungsi utamanya adalah fungsi sosial, dimana agama tidak hanya mengajarkan ketaatan terhadap perintah Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan antar manusia dalam bersosialisasi. Agama mengedepankan solidaritas sosial, ketertiban dalam masyarakat, perilaku yang benar, dan keharmonisan antar umat manusia. Menaati perintah agama, individu dapat mengembangkan sikap disiplin dan taat, yang kemudian membantu dalam membangun hubungan yang sehat dengan sesama manusia.
2. Perlindungan
Selain itu, agama juga mempunyai fungsi perlindungan yang sangat penting. Hal ini mencerminkan kesadaran manusia akan ketergantungannya kepada Tuhan dalam aspek kehidupan, seperti rezeki, mimpi, bahkan kematian. Agama memberikan kesadaran bahwa segala sesuatunya ada dalam kendali Tuhan, dan hal ini memberikan rasa tenang dan damai pada individu yang memahami fungsi tersebut.
3. Pendidikan
Fungsi pendidikan juga menjadi aspek kunci peran agama dalam kehidupan manusia. Agama memberikan pedoman dan petunjuk mengenai benar dan salahnya perbuatan, serta mengajarkan nilai-nilai baik dan buruk. Oleh karena itu, individu yang menganut suatu agama akan mengikuti ajaran dan aturan yang terdapat dalam kitab suci agamanya, yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.