Gejolak seperti itu biasa sajaJakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai saat ini tidak ada ancaman pada Pemilu 2024 seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.Tidak ada ancaman apa pun, kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Mahfud mengatakan hal itu untuk menjawab pertanyaan kekhawatiran sejumlah tokoh terkait intimidasi atau ancaman pada pemilu 2024.
Ia mengaku sudah mengikuti perkembangan pemilu di Indonesia sejak tahun 1971. Menurut Mahfud, berbagai gejolak yang terjadi selama pesta demokrasi merupakan hal yang wajar.
Baca juga: Mahfud memastikan segera membahas kelanjutan mekanisme kerja Satgas TPPU
“Bagi saya biasa saja. Saya sudah ikut pemilu sejak tahun 1971. Saya sudah melihat dan selalu mengikuti perkembangan setiap saat. Ya, gejolak seperti itu biasa saja. Jadi, tidak ada ancaman apa pun,” tuturnya.
Ia mengingatkan, yang terpenting adalah jajaran TNI dan Polri serta aparatur sipil negara (ASN) harus bertindak maksimal dan profesional pada pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Menko Polhukam Pamer Kerja Satgas TPPU Evaluasi 300 Laporan PPATK
Baca juga: Menko Polhukam Ajak Partai Politik Santunkan Anak Yatim Piatu Demi Kebaikan Negara
Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2024