Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) Bandung sekaligus menekankan kepada mereka tantangan globalisasi ekonomi global saat ini.“Tantangan kalian sungguh berat karena dengan tantangan globalisasi ekonomi dunia, seluruh SDM dari seluruh dunia bisa datang ke Indonesia. Artinya persaingan kalian tidak hanya dengan teman-teman Poltekesos saja, tapi juga dari kampus lain dan seluruh penjuru. dunia,” kata Menteri Sosial dalam keterangannya yang disiarkan di Jakarta, Kamis.
Dalam upacara adat yang digelar pada Wisuda Sarjana Terapan dan Magister Terapan Pekerjaan Sosial Tahun 2023 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada Rabu (20/9), Risma menilai dalam menghadapi hal tersebut lulusan politeknik kesehatan sosial harus nilai tambah karena mereka multi talenta. Mereka bisa bekerja di sektor apapun dan berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat marginal, berkat ilmu yang didapat dari Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.
“Ilmu yang didapat di Poltekessos menjadi pedoman dalam bekerja di sektor apapun. Anda multi-talenta. “Anda bisa berkomunikasi dengan siapapun, misalnya dengan penyandang disabilitas lainnya, dan Anda bisa membantu memaksimalkan potensi mereka,” kata Risma.
Lebih lanjut, Mensos berpesan, meski menyandang gelar sarjana atau magister, para wisudawan dan lulusan perempuan tersebut tidak boleh sombong dan besar kepala. Mereka harus terus menggali ilmu dan tidak mengeluh sesulit apapun kondisi yang mereka hadapi.
“Jangan malu untuk bertanya meskipun Anda memiliki gelar sarjana atau magister. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Terus belajar. Anda bisa bekerja sambil belajar. “Buatlah dirimu berarti bagi orang-orang di sekitarmu,” kata Risma yang disambut tepuk tangan meriah dari para wisudawan, mahasiswa pascasarjana dan keluarga yang hadir dalam acara tersebut.
Sebanyak 34 wisudawan Program Studi Pekerjaan Sosial, Program Magister Terapan, 263 wisudawan Program Studi Pekerjaan Sosial, Program Sarjana Terapan, 62 wisudawan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Program Sarjana Terapan, dan 51 wisudawan Program Studi Ilmu Sosial. Program Studi Rehabilitasi Program Sarjana Terapan berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Mensos juga berkesempatan meresmikan bantuan ATENSI bidang kewirausahaan berupa gerobak Warmindo (Warung Indomie) yang diberikan kepada 10 orang penerima manfaat yang telah dibina oleh mahasiswa dan mahasiswa Poltekessos.
Baca juga: Mensos Risma memberikan motivasi kepada pasien katarak di RSUD Martapura Kalimantan Selatan
Baca juga: Mensos Arahkan Pemuda NTT dan Papua Latihan Pengoperasian Alat Berat
Baca juga: Mensos tegaskan niatnya maksimalkan penanganan disabilitas di SLB
Reporter: Devi Nindy Sari Ramadhan
Redaktur: Triono Subagyo
HAK CIPTA © ANTARA 2023