Jakarta (ANTARA) – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) mengutarakan niatnya untuk kembali melatih Barcelona suatu saat nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan Enrique beberapa pekan sebelum kedua klub berhadapan di perempat final Liga Champions.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya selalu ingin kembali (ke Barcelona), namun kenyataannya sangat sulit untuk mewujudkannya,” kata Enrique, dikutip Mundo Deportivo, Sabtu.
Pada bulan Januari, Xavi Hernandez mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai pelatih Barcelona di akhir musim.
Enrique disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pelatih klub Catalan tersebut, dan kandidat lainnya bukan pelatih timnas Jerman saat ini, Hanshi Flick.
“Seperti yang dikatakan Xavi, Barcelona butuh pelatih baru, tapi saya harus menghormati kontrak saya (di PSG) dan saya ingin terus setia kepada orang yang sudah memberi kepercayaan kepada saya,” sambung pelatih asal Spanyol itu.
Enrique melatih Barcelona pada tahun 2014 hingga 2017. Ia menjadi pelatih terakhir yang mempersembahkan trofi Liga Champions pada tahun 2015 yang saat itu diperkuat trio penyerang maut yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Sementara itu, Presiden Barcelona Joan Laporta menyebut klubnya belum melakukan pembicaraan dengan Enrique dan masih berharap Xavi berubah pikiran untuk bertahan di klub.
“Luis adalah orang yang sangat saya sukai, dia punya karakter, kepribadian yang baik. Namun, saya belum berbicara dengan Luis atau siapa pun karena saya menghormati Xavi,” kata Laporta.
Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024