NEWS

Letusan gunung berapi di Indonesia menutup beberapa bandara, abu vulkanik mencapai Malaysia

Letusan-letusan di sebuah gunung berapi terpencil di Indonesia memaksa lebih dari setengah lusin bandara ditutup dan abu menyebar hingga ke Malaysia, para pejabat mengatakan pada hari Rabu (30/4), sementara pihak berwenang bergegas mengevakuasi ribuan orang karena kekhawatiran akan tsunami.

Gunung Ruang meletus tiga kali pada hari Selasa, memuntahkan lava dan abu lebih dari 5 km ke angkasa dan memaksa pihak berwenang untuk mengeluarkan perintah evakuasi bagi 12.000 penduduk setempat.

Sebuah kapal penyelamat dan sebuah kapal perang dikirim untuk membantu memindahkan ribuan orang dari pulau tetangga, Tagulandang, ke pulau Siau karena ada peringatan bahwa bagian dari gunung berapi tersebut akan jatuh ke laut dan berpotensi menyebabkan tsunami.

Rosalin Salindeho, seorang penduduk berusia 95 tahun di Tagulandang, wilayah terluar di provinsi Sulawesi Utara, menceritakan ketakutannya ketika Gunung Ruang meletus ketika ia tiba di Siau.

“Gunung itu meledak. Wow, itu sangat mengerikan. Ada hujan batu. Dua kali. Yang kedua sangat deras, bahkan rumah-rumah yang jauh dari situ juga kena,” katanya.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) membagikan sebuah peta pada hari Rabu pagi yang menunjukkan bahwa abu vulkanik telah mencapai Malaysia timur di pulau Kalimantan, yang berbatasan dengan Indonesia dan Brunei.

Julius Ramopolii, kepala pos pemantau Gunung Ruang, mengatakan bahwa gunung berapi tersebut masih mengepulkan abu dan asap di atas kawahnya pada hari Rabu pagi.

“Gunung berapi terlihat jelas, gumpalan asap terlihat, berwarna abu-abu dan tebal, dan mencapai ketinggian 500 meter sampai 700 meter di atas kawah,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan bahwa tingkat kewaspadaan tetap berada pada level tertinggi dari sistem empat tingkat dan meminta penduduk setempat untuk tetap berada di luar zona eksklusi sejauh 7 km.

Exit mobile version