Saya belum melihat satu pun calon, baik calon presiden maupun calon anggota DPR RI, yang bicara soal perubahan iklim.
Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) Hasanuddin Ali mengatakan ada lima isu yang bisa menarik perhatian pemilih muda pada pemilu 2024.Yang pertama tentang pendidikan, bagaimana persiapan atau strategi besar pendidikan kita menyambut Indonesia Emas 2045, kata Hasanuddin dalam diskusi publik bertema Pemilih Muda pada Pemilu 2024 di Jakarta, Jumat.
Hasanuddin menyatakan, jumlah generasi muda di Indonesia luar biasa besarnya sehingga membutuhkan akses terhadap pendidikan dan pendidikan yang berkualitas.
Kedua, lanjutnya, terkait isu perubahan iklim. Ini adalah isu yang sangat memprihatinkan generasi muda.
“Saya belum melihat ada calon, baik calon presiden maupun calon anggota DPR RI, yang berbicara tentang perubahan iklim,” kata Hasanuddin.
Persoalan ketiga yang menarik perhatian pemilih muda, menurut Hasanuddin, terkait dengan ketenagakerjaan, termasuk ketenagakerjaan dan kewirausahaan.
Ia menjelaskan, pemilih muda juga tertarik dengan isu meningkatnya ketimpangan ekonomi.
Topik terkait agama, kata dia, juga menjadi magnet yang mampu menarik minat generasi muda.
“Jangan dikira generasi muda kita tidak peduli dengan urusan agama, mereka justru sangat peduli dengan urusan agama. Bagaimana generasi muda ini bisa mempunyai literasi agama yang baik,” kata Hasanuddin.
Generasi muda saat ini, lanjutnya, memperoleh literasi agama melalui media sosial.
Padahal, menurut Hasanuddin, informasi yang didapat generasi muda terkait agama melalui media sosial belum tentu sepenuhnya benar.
Hasanuddin mengatakan, partisipasi pemilih muda pada pemilu 2024 menjadi kunci peningkatan angka partisipasi pemilih pada pesta demokrasi tahun depan.
Menurutnya, penting untuk menarik minat generasi muda untuk bisa menyumbangkan suaranya pada pemilu 2024.
“Berapa pemilih muda yang datang ke TPS? Ini yang menentukan tingkat partisipasi secara umum,” kata Hasanuddin.
Baca juga: Anggota DPR: Komentar Peneliti BRIN yang Ancam Muhammadiyah Tidak Pantas
Baca juga: Analis Sebut Perdebatan Hanya Berpengaruh pada Pemilih Terapung
Wartawan: Rina Nur Anggraini
Editor : D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023