Jakarta (ANTARA) – KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menghasilkan resolusi berisi 31 keputusan tegas dan keras untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza.“Pesan-pesan yang terkandung dalam resolusi ini, menurut hampir kita semua, merupakan pesan terkuat yang pernah disampaikan OKI selama ini,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam keterangan tertulis yang dirilis usai menghadiri KTT OKI di Riyadh, Arab. . Saudi, pada Sabtu (11/11).
Resolusi tersebut, kata Retno, juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terkait situasi yang sangat mengkhawatirkan di Gaza.
Melalui resolusi tersebut, para pemimpin OKI, termasuk Presiden Joko Widodo, mengutuk agresi Israel di Gaza dan mendesak Dewan Keamanan PBB bertindak untuk menghasilkan resolusi agar kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional.
“OKI juga mendesak Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk penghancuran rumah sakit di Gaza oleh Israel,” kata Retno.
Beberapa forum internasional akan digunakan untuk menuntut akuntabilitas Israel, antara lain melalui ICC, ICJ, dan Dewan Hak Asasi Manusia.
Dalam resolusi tersebut, OKI mengutuk pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari Gaza utara ke selatan, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang dan mengutuk standar ganda dalam penerapan hukum internasional.
OKI mendorong dimulainya proses perdamaian yang serius dan sejati untuk mencapai perdamaian berdasarkan solusi dua negara.
“Resolusi tersebut juga menolak usulan pemisahan Gaza dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan menekankan bahwa Gaza dan Tepi Barat adalah satu kesatuan,” kata Menlu Retno.
Lebih lanjut, melalui resolusi ini, para pemimpin OKI memberikan mandat kepada Sekretariat OKI dan Liga Arab untuk membentuk unit pemantauan media bersama yang akan mendokumentasikan seluruh kejahatan yang dilakukan Israel.
Resolusi tersebut juga mengaktifkan Jaring Pengaman Keuangan Islam untuk memberikan dukungan keuangan, ekonomi dan kemanusiaan kepada pemerintah Palestina dan UNRWA.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT OKI Bahas Situasi Gaza
Baca juga: Presiden Jokowi Minta OKI Bersatu Selesaikan Krisis Gaza
Baca juga: Jokowi Akan Beritahu Biden Soal Posisi Indonesia Soal Konflik Gaza
Wartawan: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023