NEWS

Kronologi Kontroversi Kate Middleton, Hilang dari Publik Hingga Diumumkan Menderita Kanker

Kronologi Kontroversi Kate Middleton, Hilang dari Publik Hingga Diumumkan Menderita Kanker


Pada Hari Natal, Putri Wales menghadiri kebaktian gereja tahunan keluarga kerajaan di Sandringham. Segalanya tampak sempurna saat ia bergandengan tangan dengan anak-anaknya sambil mengenakan coat dress Alexander McQueen berwarna biru. Namun, sedikit yang dunia tahu bahwa ini akan menjadi kali terakhir mereka melihat Putri Mahkota Inggris dalam beberapa bulan ke depan.

17 Januari 2024, Istana Kensington Pengumuman Operasi Perut Kate Middleton

Beberapa minggu kemudian, Istana Kensington mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Putri Wales berada di rumah sakit untuk menjalani operasi perut. Berdasarkan saran medis, dia tidak akan kembali menjalankan tugas publik sampai setelah Paskah. Pernyataan tersebut juga meminta masyarakat memahami kondisi tersebut dan tidak mengganggu privasi anak-anaknya.

17 Januari 2024, Pengumuman Istana Buckingham tentang Raja Charles

Beberapa jam setelah berita medis Kate Middleton, Istana Buckingham mengumumkan berita bahwa Raja Charles 3 sedang menjalani perawatan untuk pembesaran prostat. Pernyataan kedua istana ini terasa timpang di mata publik, karena situasi Raja Charles dijelaskan secara spesifik sedangkan situasi Kate tidak.

29 Januari 2024, Kate Middleton keluar dari rumah sakit

Pada akhir Januari, tersiar kabar bahwa Putri Wales telah kembali ke Windsor dari sebuah klinik di London. Berbeda dengan mertuanya yang banyak mendapat publisitas saat keluar dari rumah sakit, tidak ditemukan satu pun foto atau video yang merekam momen Putri Wales keluar dari rumah sakit.

5 Februari 2024, Raja Charles Mengumumkan Diagnosis Kankernya

Seminggu kemudian, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Charles sedang mencari pengobatan untuk kanker. “Dia tetap sangat positif mengenai perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secara penuh sesegera mungkin,” kata Istana Buckingham.

Mereka juga mengungkapkan motivasi di balik keputusan untuk mempublikasikan penyakit Raja Charles, “Yang Mulia memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan berharap hal ini akan membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena kanker.” Beberapa hari kemudian, muncul pernyataan lain yang berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya. Sejak itu, Charles sesekali muncul, seperti saat bertemu duta besar Aljazair dan Mauritania di Istana Buckingham pada 6 Maret.

27 Februari 2024, Pangeran William Batal Hadiri Upacara Memperingati Kematian Paman Baptisnya

Pada akhir Februari, Pangeran William mengumumkan bahwa dia tidak akan dapat menghadiri upacara memperingati kematian paman baptisnya, Raja Constantine dari Yunani, karena alasan pribadi. Meskipun sumber kerajaan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media seperti CNN bahwa tidak ada hubungan antara pembatalan tersebut dan kesehatan sang putri, hal ini memicu lebih banyak spekulasi.

Tak lama kemudian, situasi ini berubah menjadi momen media sosial yang ramai ketika rumor mulai beredar tentang keberadaan Putri Wales. Beragam komentar dan meme seputar kondisi Kate Middleton pun semakin membuat spekulan liar.

Exit mobile version