NEWS

Kreasi eco fashion berbahan serat nanas aceh

Kreasi eco fashion berbahan serat nanas aceh

Jumat, 2 Februari 2024 08:45 WIB

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar (tengah) didampingi Plt Bupati Kabupaten Aceh Tengah T Mirzuan (kiri) mendengarkan penjelasan terkait pengolahan serat nanas saat peluncuran wirausaha sosial dan pusat pengetahuan serat nanas di Pegasing, Aceh Tengah, Aceh , Kamis (1/2/2024). Katahati Institute didukung Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan leste Timur memberdayakan Kelompok Wanita Tani di Pegasing, Aceh Tengah untuk mengolah batang nanas menjadi berbagai produk eco fashion mulai dari kain tenun, topi, gelang, bros dan lain-lain dalam mengoptimalkan keberlanjutan. hasil hutan bukan kayu secara ekonomis. ANTARA FOTO/Khalis Surry/aww.

Perwakilan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Stuart Shaw (kanan) menyerahkan lukisan berbahan serat nanas kepada Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah Haili Yoga (kiri) saat peluncuran wirausaha sosial dan pusat pengetahuan serat nanas di Pegasing , Aceh Tengah, Aceh, Kamis (1/2/2024). Katahati Institute didukung Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan leste Timur memberdayakan Kelompok Wanita Tani di Pegasing, Aceh Tengah untuk mengolah batang nanas menjadi berbagai produk eco fashion mulai dari kain tenun, topi, gelang, bros dan lain-lain dalam mengoptimalkan keberlanjutan. hasil hutan bukan kayu secara ekonomis. ANTARA FOTO/Khalis Surry/aww.

Pengrajin binaan Katahati Institute membuat kain tenun dari olahan serat nanas pada peluncuran wirausaha sosial dan pusat pengetahuan serat nanas di Pegasing, Aceh Tengah, Aceh, Kamis (1/2/2024). Katahati Institute didukung Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan leste Timur memberdayakan Kelompok Wanita Tani di Pegasing, Aceh Tengah untuk mengolah batang nanas menjadi berbagai produk eco fashion mulai dari kain tenun, topi, gelang, bros dan lain-lain dalam mengoptimalkan keberlanjutan. hasil hutan bukan kayu secara ekonomis. ANTARA FOTO/Khalis Surry/aww.

Exit mobile version