NEWS

KPU tuntaskan surat suara rusak dengan menggantinya ke percetakan

KPU tuntaskan surat suara rusak dengan menggantinya ke percetakan

Berapa banyak yang ditemukan dari total miliaran surat suara?Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya menyelesaikan persoalan ditemukannya surat suara rusak di berbagai daerah dengan segera menggantinya dan mencetak ulang peralatan logistik di mesin cetak.Padahal dengan melakukan penyortiran itu kita buktikan kita bekerja. Ada surat suara yang tidak sesuai, kita sortir dan kita ganti dengan mesin cetaknya, kata Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah surat suara yang ditemukan rusak di beberapa daerah hanya segelintir dari total surat suara yang ada.

Namun KPU terus memilah surat suara setiap hari agar temuan tersebut tidak bertambah.

Temuannya berapa dari total miliaran surat suara? Ada yang ratusan, ada yang hanya 1.000 atau berapa kemarin, ujarnya.

Disebutkan pula, penyortiran akan terus dilakukan hingga 30 hari ke depan. Ia menilai waktu tersebut cukup untuk memilah dan menemukan surat-surat yang rusak

“Ini sangat mencukupi, setiap hari kita sortir, data surat suara yang tidak bisa dipakai selalu masuk, selalu kita kumpulkan dan masukkan ke mesin cetak untuk diganti,” kata Yulianto.

Soal persentase distribusi alat logistik, dia menyebut KPU sudah 100 persen mendistribusikan seluruh perlengkapan kebutuhan Pilkada 2024 ke seluruh Tanah Air. Namun saat ini seluruh peralatan masih dalam proses penyortiran, pelipatan, dan pengepakan.

“Ini tinggal sortir, pelipatan, lalu proses sedang mengemas, ya, masih di kabupaten/kota. 100 persen di kabupaten/kota. “Selanjutnya disalurkan ke PPK, PPS, lalu sampai H-1 di TPS,” ujarnya.

Pendistribusian logistik Pemilu 2024 tahap pertama, kata Anggota Bawaslu Herwyn Malonda, Senin (8/1), pihaknya menemukan banyak barang logistik yang rusak.

Berdasarkan data Bawaslu, ditemukan kotak suara rusak di 177 kabupaten/kota. Hasil peninjauan menemukan bilik suara rusak di 61 kabupaten/kota, tinta rusak di 124 kabupaten/kota, dan segel rusak di 30 kabupaten/kota.

Pada pendistribusian logistik tahap kedua, ditemukan surat suara rusak di 127 dari 514 kabupaten/kota pada periode 15 November 2023 hingga 14 Januari 2024.

Disebutkan juga, terdapat 61 kabupaten/kota yang jumlah surat suaranya tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima.

Baca juga: KPU DKI Terima Seluruh Surat Suara Pilpres dan Wakil Presiden
Baca juga: Bawaslu Jelaskan Soal Distribusi Logistik Pemilu ke Luar Negeri

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 3.

KPU juga menetapkan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version