Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tidak akan dilakukan pada hari rekapitulasi ke-14 atau pada Selasa (12 /3).Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, rekapitulasi Sulawesi Barat ditunda dan akan dilaksanakan pada rekapitulasi hari ke-15 atau Rabu ini.
“Ketua KPU Sulawesi Barat belum datang. Besok jam tiga baru datang ya. Ya nanti saja,” kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/3) malam. .
Sementara itu, sebelum memberhentikan sementara Rapat Paripurna Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional Panel A, Hasyim mengungkapkan, ada dua provinsi yang siap rekapitulasi dilakukan di tingkat nasional.
“Ada dua KPU provinsi yang siap namun malam ini belum siap. Satu KPU Provinsi Jawa Timur. Satu lagi KPU Provinsi Sultra,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, ada tiga provinsi yang akan dilakukan rekapitulasi tingkat nasional pada hari ke-15 rekapitulasi dan akan dilaksanakan dalam dua panel.
“Jadi besok rencananya rekapitulasi panel A di sini di Provinsi Jatim. Lalu, nanti jam sepuluh di panel B yang sudah siap untuk Sultra. Kalau Sultra selesai nanti Sulbar juga masuk panel B. ,” dia berkata.
Hasyim kemudian memutuskan rekapitulasi hari ke-15 akan dimulai pukul 10.00 WIB pada masing-masing panel.
Besok Rabu 13 Maret 2024. Untuk panel A jam sepuluh kita rekapitulasi hasil perolehan suara di Jatim, kata Hasyim.
Berdasarkan “Rapat Paripurna Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional” yang digelar KPU RI pada Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 421.605 suara di 127 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). ) wilayah.
Di peringkat kedua ada Anies-Muhaimin dengan perolehan 120.085 suara, dan di peringkat terakhir ada Ganjar-Mahfud yang memperoleh 117.351 suara.
Sementara berdasarkan rekapitulasi nasional pada Sabtu (9/3) hingga Selasa (12/3) pukul 23.59 WIB, KPU RI telah mengesahkan hasil perolehan suara Pilpres di 16 provinsi di tingkat nasional.
Ke-16 provinsi tersebut antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, dan Kalimantan Timur.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 38.521.561 suara di 16 provinsi. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud memperoleh 15.338.906 suara, dan Anies-Muhaimin memperoleh 13.657.552 suara.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan yakni paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Baca juga: KPU RI Tegaskan Prabowo-Gibran Unggul di Kaltim
Baca juga: Rekapitulasi Nasional Ungkap Saksi di Kalsel “Pekerjaan Ganda”
Baca juga: KPU RI Tegaskan Prabowo-Gibran Unggul di Banten
Wartawan: Rio Feisal
Editor: Guido Merung
Hak Cipta © ANTARA 2024