Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden mengurangi jumlah pengawal pribadi (walpri) yang mendampingi pada debat keempat di JCC Senayan, Jakarta, Rabu.Komisioner KPU RI August Mellaz saat ditemui usai rapat koordinasi debat keempat Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu, menilai kebijakan yang diambil dalam rapat tersebut berkaca dari pengalaman debat-debat sebelumnya.
“Nanti kami akan coba atur pengawal pribadinya, tidak semuanya. Jadi ada yang masuk ke dalam, kita sediakan juga ruang tunggu (ruang perantara) calon presiden dan wakil presiden. Karena ini juga kegiatan KPU, kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan, aparat keamanan juga, misalnya melakukan sterilisasi di segala macam tempat, kata August Mellaz.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah pengawal pribadi akan dikurangi menjadi setengah dari jumlah yang tersedia pada debat sebelumnya.
“Sekitar setengah dari yang ada di sana,” ujarnya.
Meski ada pengurangan jumlah pengawal pribadi, August mengatakan KPU RI belum mengubah aturan jumlah tamu undangan, termasuk jumlah tim sukses yang mendampingi.
Relatif tidak ada perubahan tamu undangan, dari segi kapasitas venue hampir 600 kurang, sekitar 580. Namun yang jelas terbagi dalam tim pasangan calon tim pendukung sebanyak 75 (orang), kata August Mellaz. .
Dari 75 orang tersebut, 35 orang duduk tepat di belakang paslon, sedangkan 40 orang lainnya duduk berhadapan dengan paslon.
Debat KPU keempat menampilkan tiga cawapres yaitu Muhaimin Iskandar (cawapres nomor 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor 2), dan Mahfud Md (cawapres nomor 3) mengangkat isu-isu antara lain sumber daya alam, masyarakat adat, lingkungan hidup, energi, dan agraria. urusan.
Rangkaian debat tersebut merupakan rangkaian kampanye Pilpres 2024 yang diselenggarakan KPU.
KPU RI menetapkan masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca juga: KPU Minta Tiga ‘LO’ dari Tiap Paslon di Debat ke-4
Baca juga: Debat Keempat Pilpres Dibawakan Pertama Kalinya oleh Dua Perempuan
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Redaktur: Budi Suyanto
Hak Cipta © ANTARA 2024